Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota setempat agar menyediakan anggaran yang memadai untuk mempercepat penurunan stunting, sehingga generasi muda di Bumi Cenderawasih bisa tumbuh dan kembang secara lebih baik.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Derek Hegemur di Jayapura, Jumat, mengatakan karena penanganan stunting ini menyangkut tumbuh kembang anak sehingga harus menjadi perhatian semua pemda.
“Tentu pengalokasian anggaran tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan setiap kabupaten/kota,” katanya.
Menurut Derek, pihaknya memastikan Pemprov Papua telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Otsus untuk penanganan kesehatan.
“Semua ada di penanganan kesehatan sehingga itu menjadi komitmen kami dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk memetakan potensi stunting dengan baik serta agar perencanaan dan penyaluran anggaran tepat sasaran, maka pihaknya melihat berdasarkan tingkat keparahan stunting di setiap wilayah.
Sementara itu Kepala Perencanaan Pembangunan, Inovasi dan Riset Daerah Papua Yohanis Walilo mengatakan pemerintah kabupaten /kota harus memprioritaskan anggaran pada penanganan stunting.
“Anggaran kegiatan lain mungkin dikurangi, karena bicara stunting berarti menyelamatkan generasi muda Papua untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Menurut Yohanis, pemerintah kabupaten/kota juga harus mengatur alokasi anggaran penanganan stunting dengan cermat karena pemda yang mengetahui persis situasi stunting di lapangan.
“Kami sifatnya mendukung, sehingga apa yang kurang maka itu yang akan diselesaikan,” ujar Yohanis.