Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Perseru Serui Agus Setiono mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco asal Malang, Jawa Timur yang tidak jeli dalam memimpin pertandingan sehingga merugikan tim asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

"Kami sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit, terutama ketika terjadi golnya Persipura," katanya saat jumpa pers usai kalah 1-0 dari tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu.

Menurut dia, gol yang diciptakan oleh pemain bertahan Persipura Bio Paulin Pierre semestinya tidak terjadi karena sebelumnya terjadi pelanggaran berupa "handsball", namun tidak dilihat oleh wasit Iwan Sukoco.

"Anak-anak (pemain Perseru) konsentrasi buyar, karena mengira sudah handsball sebelum gol tercipta," katanya.

Selain itu, kata dia, sejumlah peluang yang didapatkan oleh Arthur Bonai dan kawan-kawan gagal setelah dianggap offside.

"Anak-anak dapat peluang, tapi digagalkan dengan offside yang menurut wasit begitu," katanya.

Sehingga, kata dia lagi, target menang yang telah disampaikan sehari sebelum laga tidak bisa diwujudkan karena kepemimpinan wasit yang kurang adil.

"Bagaimana kita mau menang kalau dibuat begini. Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit," katanya.

Pada laga, yang ditonton sekitar 2.500 penonton di stadion Mandala, Kota Jayapura, tim tamu Perseru Serui harus mengakui keunggulan tuan rumah, Persipura Jayapura 1-0, lewat gol yang dilesakkan oleh Bio Paulin Pierre dimenit 68. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024