Timika (Antara Papua) - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengajak warga Suku Toraja dan Kei di Timika, Kabupaten Mimika agar menjaga suasana perdamaian yang telah tercipta di wilayah itu.

"Saya mengimbau warga Timika jangan takut dan khawatir berlebihan. Kewajiban kita sebagai warga negara yaitu untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Mari kita hidup damai dan sejahtera," kata Mayjen Hinsa Siburian di Timika, Minggu.

Pangdam menyesalkan terjadinya konflik antardua kelompok suku tersebut sehingga memicu suasana mencekam di sejumlah titik di Kota Timika dalam satu pekan terakhir.

Konflik yang bermula dari perkelahian orang-perorangan itu kemudian meluas hingga memicu bentrok massa dalam jumlah banyak. Akibat bentrokan tersebut, satu warga meninggal dunia dan sejumlah rumah warga dibakar.

"Pembangunan Kabupaten Mimika tidak lepas dari peran saudara-saudara kita dari Suku Kei dan Suku Toraja dan suku-suku lain yang ada di Timika. Ada banyak tokoh dari dua suku ini yang sangat berjasa dalam berkarya untuk masyarakat Mimika," kata Pangdam Cenderawasih yang juga pernah menjabat Komandan Kodim 1710 Mimika periode 2002-2005.

Ia berharap kesepakatan perdamaian yang telah ditandatangani para tokoh dari kedua suku tersebut pada Jumat (27/5) bertempat di Gedung DPRD Mimika harus disosialisasikan hingga ke masyarakat akar rumput.

Dengan demikian kesepakatan damai itu menjadi pegangan seluruh warga dari dua kelompok yang bertikai untuk tidak lagi terlibat konflik serupa di kemudian hari.

"Mari kita pulang membawa pesan damai dan sejahtera itu kepada saudara-saudara kita yang lain. Kita harus menjadi panutan dan contoh tauladan yang baik dalam menciptakan keamanan dan ketertiban," ujar Mayjen Hinsa Siburian saat memberi pesan kepada umat Katolik di Gereja St Stefanus Sempan dalam perayaan misa Minggu siang.

Kendati dua kelompok yang bertikai sudah menandatangani deklarasi damai, aparat keamanan masih melakukan penjagaan di sejumlah titik di wilayah Sempan Timika seperti di pertigaan Jalan Budi Utomo-Jalan Sam Ratulangi, Jalan Busiri, Jalan Pattimura dan lainnya.

Pengamanan melibatkan Brimob dari Detasemen A Polda Papua yang didatangkan dari Jayapura dan personel TNI dari Batalyon Infanteri 754 Eme Neme Kangasi. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024