Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Supiori mengupayakan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mulai 2017 karena perencanaannya diyakini rampung tahun ini.
Bupati Supiori Jules Warikar, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya akan membangun stadion mini untuk mendukung penyiapan atlet di wilayah adat Saireri terkait pelaksanaan PON 2020 di Papua.
"Tak hanya itu, Pemkab Supiori berencana membangun Gedung Serba Guna (GSG) untuk sejumlah cabang olahraga diantaranya, sepak takraw, bulu tangkis (badminton) dan bola basket," katanya.
Jules menjelaskan pihaknya juga tengah merintis olahraga motor cross yang dinilainya cukup menarik minat masyarakat setempat.
"Hanya, kami masih berembuk dengan tua-tua adat agar dapat membantu menyediakan lahannya, dalam waktu dekat, akan segera kumpulkan semua marga-marga yang memiliki tanah untuk melakukan pembicaraan terutama mengenai pelepasan lahan tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan soal anggaran pembangunan sarana olahraga di Supiori, pihaknya sudah mengusulkannya dalam APBD perubahan 2016.
"Soal perencanaan sementara didesain oleh tim dalam waktu dekat kami segera ketahui berapa besar biaya yang dibutuhkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga akan berembuk dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur untuk meminta bantuan dana, termasuk kepada Gubernur Papua di mana intinya sudah ada sinyal positif mengenai bantuannya. (*)
Bupati Supiori Jules Warikar, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya akan membangun stadion mini untuk mendukung penyiapan atlet di wilayah adat Saireri terkait pelaksanaan PON 2020 di Papua.
"Tak hanya itu, Pemkab Supiori berencana membangun Gedung Serba Guna (GSG) untuk sejumlah cabang olahraga diantaranya, sepak takraw, bulu tangkis (badminton) dan bola basket," katanya.
Jules menjelaskan pihaknya juga tengah merintis olahraga motor cross yang dinilainya cukup menarik minat masyarakat setempat.
"Hanya, kami masih berembuk dengan tua-tua adat agar dapat membantu menyediakan lahannya, dalam waktu dekat, akan segera kumpulkan semua marga-marga yang memiliki tanah untuk melakukan pembicaraan terutama mengenai pelepasan lahan tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan soal anggaran pembangunan sarana olahraga di Supiori, pihaknya sudah mengusulkannya dalam APBD perubahan 2016.
"Soal perencanaan sementara didesain oleh tim dalam waktu dekat kami segera ketahui berapa besar biaya yang dibutuhkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga akan berembuk dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur untuk meminta bantuan dana, termasuk kepada Gubernur Papua di mana intinya sudah ada sinyal positif mengenai bantuannya. (*)