Jayapura (Antara Papua) - Danau Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dan pos perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) disiapkan untuk dikunjungi peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Lampung.
Penentuan lokasi kunjungan peserta SMN dari Lampung ini disepakati dalam rapat koordinasi terpadu yang digelar di Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, Kamis.
Rapat tersebut merupakan kegiatan hari kedua terkait persiapan seleksi siswa peserta SMN di Papua sekaligus lokasi kunjungannya.
Rapat itu digelar tim BRI, Perum Perhutani dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua, di Kantor Wilayah BRI Jayapura, yang dipimpin oleh Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Jayapura, Presley Hutabarat, pada Kamis (16/6).
Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua serius menyiapkan proses seleksi Siswa Mengenal Nusantara SMN 2016 sekaligus lokasi-lokasi kunjungan SMN yang akan datang dari Provinsi Lampung.
Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN seperti Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk wilayah Propinsi Papua.
SMN bertujuan antara lain menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan `Bhinneka Tunggal Ika`, dan perbedaan adalah sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.
"Program SMN dan Bedah Rumah Veteran di Papua ini akan kita siapkan sebaik-baiknya dan efektif bersama Perhutani. Seleksi kita serahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua supaya hasilnya bagus. Pokoknya anak-anak itu nantinya harus tambah wawasan setelah ikut program SMN," kata Presley Hutabarat.
Sementara Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih menyatakan bahwa Perhutani sebagai Wakil atau Co PIC BRI berbagi peran secara proporsional.
"Tahun lalu Perum Perhutani dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri mendapat tugas di Provinsi Kalimantan Utara, kita pusatkan di pulau Sebatik perbatasan dengan Malaysia, alhamdullilah sukses," ujarnya.
"Tahun ini kita dapat jatah lokasi di Papua, perbatasan dengan PNG, mudah-mudahan bisa lebih baik penyelenggaraannya. Danau Sentani, Pos Perbatasan, dan Tugu Mac Arthur termasuk lokasi yang kita siapkan untuk dikunjungi siswa dari Lampung," tambah Susetiyaningsih di sela-sela rapat.
Hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua Jerry Koridama yang tak henti henti menyatakan apresiasinya terhadap program SMN.
Pimwil BRI Jayapura Presley Hutabarat mengakhiri rapat persiapan SMN dengan buka puasa bersama 30 anak yatim, karyawan kanwil BRI jayapura dan Perhutani. (*)
Penentuan lokasi kunjungan peserta SMN dari Lampung ini disepakati dalam rapat koordinasi terpadu yang digelar di Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, Kamis.
Rapat tersebut merupakan kegiatan hari kedua terkait persiapan seleksi siswa peserta SMN di Papua sekaligus lokasi kunjungannya.
Rapat itu digelar tim BRI, Perum Perhutani dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua, di Kantor Wilayah BRI Jayapura, yang dipimpin oleh Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Jayapura, Presley Hutabarat, pada Kamis (16/6).
Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua serius menyiapkan proses seleksi Siswa Mengenal Nusantara SMN 2016 sekaligus lokasi-lokasi kunjungan SMN yang akan datang dari Provinsi Lampung.
Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN seperti Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk wilayah Propinsi Papua.
SMN bertujuan antara lain menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan `Bhinneka Tunggal Ika`, dan perbedaan adalah sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.
"Program SMN dan Bedah Rumah Veteran di Papua ini akan kita siapkan sebaik-baiknya dan efektif bersama Perhutani. Seleksi kita serahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua supaya hasilnya bagus. Pokoknya anak-anak itu nantinya harus tambah wawasan setelah ikut program SMN," kata Presley Hutabarat.
Sementara Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih menyatakan bahwa Perhutani sebagai Wakil atau Co PIC BRI berbagi peran secara proporsional.
"Tahun lalu Perum Perhutani dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri mendapat tugas di Provinsi Kalimantan Utara, kita pusatkan di pulau Sebatik perbatasan dengan Malaysia, alhamdullilah sukses," ujarnya.
"Tahun ini kita dapat jatah lokasi di Papua, perbatasan dengan PNG, mudah-mudahan bisa lebih baik penyelenggaraannya. Danau Sentani, Pos Perbatasan, dan Tugu Mac Arthur termasuk lokasi yang kita siapkan untuk dikunjungi siswa dari Lampung," tambah Susetiyaningsih di sela-sela rapat.
Hadir perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua Jerry Koridama yang tak henti henti menyatakan apresiasinya terhadap program SMN.
Pimwil BRI Jayapura Presley Hutabarat mengakhiri rapat persiapan SMN dengan buka puasa bersama 30 anak yatim, karyawan kanwil BRI jayapura dan Perhutani. (*)