Jayapura (Antara Papua) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menampilkan rekam jejak program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) melalui pemutaran film dokumenter.
Sekretaris Disorda Provinsi Papua Rivo Manansang, di Jayapura, Jumat, mengatakan pemutaran film dokumenter ini merupakan refleksi 40 tahun pelaksanaan program PPAN di Tanah Papua.
"Film dokumenter ini berjudul Merantau Muda, Menempa Jiwa, Merawat Bangsa yang akan diputar di Aula Disorda Provinsi Papua pada Jumat (17/6)," katanya.
Menurut Rivo, film dokumenter yang digarap oleh alumni-alumni pertukaran pemuda antara Negara Indonesia-Kanada ini, mengangkat jejak program pertukaran pemuda Indonesia dari Aceh hingga Papua.
"Kami sangat menghargai upaya pembuatan film ini dan bangga pada segenap alumni yang telah menjadi pemimpin di bidang masing-masing," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya berharap film ini bisa membuat para generasi muda lebih mencintai bangsanya, dan khusus bagi anak-anak Papua lebih banyak mencintai budayanya.
"Kami berharap program pertukaran pemuda antar negara ini setiap tahun ada, sehingga pemuda-pemuda Papua bisa mempelajari budaya dari negara lain," katanya lagi.
Dia menambahkan film ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan pengalaman dan pembelajaran berharga yang telah menginspirasi para pemuda di mana berkesempatan mengikuti program pertukaran tersebut. (*)
Sekretaris Disorda Provinsi Papua Rivo Manansang, di Jayapura, Jumat, mengatakan pemutaran film dokumenter ini merupakan refleksi 40 tahun pelaksanaan program PPAN di Tanah Papua.
"Film dokumenter ini berjudul Merantau Muda, Menempa Jiwa, Merawat Bangsa yang akan diputar di Aula Disorda Provinsi Papua pada Jumat (17/6)," katanya.
Menurut Rivo, film dokumenter yang digarap oleh alumni-alumni pertukaran pemuda antara Negara Indonesia-Kanada ini, mengangkat jejak program pertukaran pemuda Indonesia dari Aceh hingga Papua.
"Kami sangat menghargai upaya pembuatan film ini dan bangga pada segenap alumni yang telah menjadi pemimpin di bidang masing-masing," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya berharap film ini bisa membuat para generasi muda lebih mencintai bangsanya, dan khusus bagi anak-anak Papua lebih banyak mencintai budayanya.
"Kami berharap program pertukaran pemuda antar negara ini setiap tahun ada, sehingga pemuda-pemuda Papua bisa mempelajari budaya dari negara lain," katanya lagi.
Dia menambahkan film ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan pengalaman dan pembelajaran berharga yang telah menginspirasi para pemuda di mana berkesempatan mengikuti program pertukaran tersebut. (*)