Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota Vanimo, Provinsi Sundown, Papua Nugini, menindak lanjuti wacana kerja sama kota kembar dengan Pemerintah Kota Jayapura, Papua, Indonesia.
"Papua Nugini tengah bernegosiasi tentang kerja sama `sister city`," ujar Wali Kota Vanimo Jerry Kina, dalam suatu pertemuan di Jayapura, Rabu.
Ia menyatakan, akan mengundang seluruh kepala daerah yang berkepentingan dalam rencana kerja sama tersebut.
"Minggu depan kami ada pertemuan di Vanimo. Saya akan mengundang Wali Kota Jayapura, juga akan hadir wali kota dari Wiwek, Madang. Semua akan tinggal di Vanimo dan kami akan menindaklanjuti rencana kerja sama `sister city`," kata dia.
Jerry pun berpendapat rencana kerja sama tersebut aka dapat direalisasikan sebab pilihan jalur transportasi yang tersedia sudah bertambah.
"Satu hal yang membuat kami senang adalah kini kami telah memiliki dua moda transportasi, yaitu darat dan laut," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Wali Kota Vanimo, Papua Nugini, Jerry Kina memandang pelaksanaan Festival Perbatasan di SKouw, Kota Jayapura pada 21 Juni 2016, dapat mempererat tali persaudaraan antar kedua negara, khususnya untuk masyarakat Papua dan Papua Nugini.
"Ini adalah hal baru dan saya sangat senang bahwa ini adalah bagian baru untuk kerja sama dua negara," ujarnya.
Ia melihat festival perbatasan merupakan bentuk dari pendekatan kebudayaan untuk mempererat tali persaudaraan kedua negara, dan hal tersebut dianggap dapat dicontoh.
"Budaya sangat penting untuk hubungan masyarakat di Papua Nugini dan Indonesia, dan kerja sama pariwisata kami sangat bagus dan kami saling mempromosikan," kata dia. (*)
"Papua Nugini tengah bernegosiasi tentang kerja sama `sister city`," ujar Wali Kota Vanimo Jerry Kina, dalam suatu pertemuan di Jayapura, Rabu.
Ia menyatakan, akan mengundang seluruh kepala daerah yang berkepentingan dalam rencana kerja sama tersebut.
"Minggu depan kami ada pertemuan di Vanimo. Saya akan mengundang Wali Kota Jayapura, juga akan hadir wali kota dari Wiwek, Madang. Semua akan tinggal di Vanimo dan kami akan menindaklanjuti rencana kerja sama `sister city`," kata dia.
Jerry pun berpendapat rencana kerja sama tersebut aka dapat direalisasikan sebab pilihan jalur transportasi yang tersedia sudah bertambah.
"Satu hal yang membuat kami senang adalah kini kami telah memiliki dua moda transportasi, yaitu darat dan laut," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Wali Kota Vanimo, Papua Nugini, Jerry Kina memandang pelaksanaan Festival Perbatasan di SKouw, Kota Jayapura pada 21 Juni 2016, dapat mempererat tali persaudaraan antar kedua negara, khususnya untuk masyarakat Papua dan Papua Nugini.
"Ini adalah hal baru dan saya sangat senang bahwa ini adalah bagian baru untuk kerja sama dua negara," ujarnya.
Ia melihat festival perbatasan merupakan bentuk dari pendekatan kebudayaan untuk mempererat tali persaudaraan kedua negara, dan hal tersebut dianggap dapat dicontoh.
"Budaya sangat penting untuk hubungan masyarakat di Papua Nugini dan Indonesia, dan kerja sama pariwisata kami sangat bagus dan kami saling mempromosikan," kata dia. (*)