Timika (Antara Papua) - Kepala Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua Subagyo Hadidjan menegaskan tidak ada penambahan armada pesawat untuk mengangkut penumpang yang hendak mudik Lebaran dari Timika ke berbagai rute di luar Papua.

"Sampai sejauh ini belum ada informasi penambahan armada pesawat untuk mengangkut penumpang yang hendak pulang mudik Lebaran ke luar Timika. Kami sudah menyampaikan hal itu ke maskapai Garuda dan Sriwijaya, tapi sampai sekarang belum ada rencana tersebut," kata Subagyo di Timika, Jumat.

Ia mengakui jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika terutama ke sejumlah daerah di wilayah barat Indonesia setiap hari terus meningkat. Apalagi musim liburan Lebaran tahun ini bertepatan dengan liburan sekolah.

"Memang ada peningkatan jumlah penumpang terutama yang berangkat dari Timika sekarang ini dibanding dengan hari-hari biasa. Kami mengimbau semua maskapai untuk tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang," ujar Subagyo.

Maskapai penerbangan komersial yang singgah di Bandara Mozes Kilangin Timika yaitu Garuda Indonesia dengan rute Jayapura-Timika-Denpasar-Jakarta dan sebaliknya (setiap hari), Garuda Indonesia rute Merauke-Jayapura-Timika-Makassar-Jakarta dan sebaliknya (setiap hari).

Selanjutnya Sriwijaya Air dengan rute Merauke-Jayapura-Timika-Makassar-Jakarta dan sebaliknya (setiap hari) dan Nam Air dengan rute Timika-Sorong-Makassar.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob mengingatkan maskapai penerbangan agar tidak menjual tiket melampaui tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah.

"Setiap musim liburan, apalagi bersamaan dengan bulan puasa dan Lebaran, biasanya permintaan tiket selalu tinggi. Dengan demikian tentu operator penerbangan menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. Meski demikian, sudah ada aturan tentang penetapan tarif batas atas. Operator penerbangan tidak boleh menjual tiket lebih mahal dari tarif batas atas yang telah ditentukan pemerintah," kata John.

Dari laporan warga, diketahui bahwa harga tiket penerbangan dari Timika ke berbagai kota di wilayah barat Indonesia menjelang hari raya Lebaran sangat mahal.

"Kami belum mengeceknya, mudah-mudahan harga tiket yang mereka jual masih dalam ambang batas yang ditentukan pemerintah," katanya.

Salah seorang warga Timika Busman mengatakan tiket pesawat Garuda Indonesia rute Timika-Makassar sudah terjual habis bahkan 10 hari sebelum hari raya Lebaran yang jatuh pada 6 Juli 2016.

"Saya sudah pesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau dipesan sekarang, harga tiket Timika-Makassar bisa sampai Rp5 juta," tutur Busman. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024