Biak (Antara Papua) - Sebanyak 600 pelajar Provinsi Papua serta Papua Barat mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di Pulau Jawa.

Penyelenggara Program Adem Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suwandi di Biak, mengatakan program itu untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Ratusan siswa asli Papua akan disebar mengikuti pendidikan ke berbagai sekolah menengah atas di Provinsi Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, " ungkap Suwandi.

Ia mengatakan, sebelum menempuh program Adem, ratusan siswa di berbagai klaster akan mengikuti pembekalan dari panitia penyelenggara afirmasi.

Dengan pembekalan prakeberangkatan, menurut Suwandi, diharapkan peserta Adem memperoleh berbagai pengetahuan dari para naarsumber menyangkut wawasan kebangsaan, tetsimoni dari alumni program afirmasi pendidikan tinggi serta kepramukaan.

Mengenai pelepasan p4eserta program Adem secara nasional, menurut Suwandi, akan dilakukan lagsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta 17 Juli 2016.

"Program adem menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat pendidikan sumber daya manusia khusus bagi orang asli Papua," ungkapnya.

Berdasarkan data peserta afirmasi Adem klaster Biak sebanyak 88 siswa, terdiri Kabupaten Biak Numfor (12 siswa), Kabupaten Supiori (13 siswa), Nabire (12 siswa), Paniai (13 siswa), Intan Jaya (13 siswa), Kabupaten Yapen (13 siswa) serta Kabupaten Waropen (12 siswa). (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024