Merauke (Antara Papua) - Sebanyak 11 orang di Merauke, Provinsi Papua meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi sejak Januari hingga Juni 2016.

"Sampai bulan Juni ada 128 pelanggaran dan 108 laka lantas. Korban meninggal dunia 11 orang," kata Kasubag Humas Polres Merauke AKP. Richard Nainggolan di Merauke, Kamis.

Dari jumlah laka lantas yang terjadi, kata dia, 51 orang mengalami luka berat dan 160 orang luka ringan dengan kerugian materi akibat laka lantas diperkirakan mencapai Rp1 miliar lebih.

Laka lantas lebih disebabkan karena pengendaranya dipengaruhi minuman keras lalu kebut - kebutan dan tidak mentaati aturan sehingga menyebabkan kecelakaan, katanya.

Karena laka lantas yang terjadi lebih didominasi remaja, Richard mengajak orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutam anak yang belum memiliki izin untuk mengendarai kendaraan.

"Terutama anak remaja yang dipengaruhi miras, ini bahaya," katanya.

Sebelumnya, pada tahun 2016 ini Pengadilan Negeri Merauke menyidangkan empat ratusan perkara pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh pengemudi tidak miliki surat izin mengemudi, tidak menggunakan Helem dan tidak memiliki surat - surat kelengkapan kendaraan.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024