Jayapura (Antara Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua akan menggelar survei pasar wisatawan nusantara yang bertujuan untuk memperoleh data berapa banyak wisatawan yang datang ke Papua.

Kepala BPS Papua JB Priyono di Jayapura, mengatakan persiapan pelaksanaan survei akan dimulai pada 14-21 Agustus 2016 dan pada September petugas survei akan dilatih.

"Melatih petugas survei ini harus dilakukan secara berjenjang, mulai dari nasional, regional lalu ke tingkat kabupaten sehingga butuh proses," katanya.

Menurut Priyono, survei itu akan mengambil data dari badan-badan atau instansi yang terkait dengan pelintas batas, baik yang berada di Jayapura maupun Merauke.

"Dengan adanya survei pasar wisatawan nusantara ini diharapkan dapat memperkaya data BPS di wilayah Papua dari sudut banyaknya wisatawan yang datang atau masuk," ujarnya.

BPS menargetkan pelaksanaan survei tersebut selesai pada Desember 2016.

"Sehingga pada Januari 2017, sudah ada data baru mengenai berapa banyak wisatawan yang masuk atau datang ke Papua melalui pintu-pintu tertentu seperti wilayah perbatasan dan lain sebagainya," katanya lagi.

Dia mengakui untuk memperoleh data wisatawan masuk atau datang ini cukup sulit karena keterbatasan data yang dimiliki oleh BPS Provinsi Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024