Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Garuda Indonesia Cabang Jayapura menyebut harga tiket kelas ekonomi yang tersedia masih mahal yakni mencapai Rp6,3 juta untuk rute penerbangan Jayapura-Jakarta, sesuai batas atas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.

"Ekonominya 6 jutaan, jadi memang diakui masih ramai untuk penumpang balik ke Jayapura, karenanya harga yang di bawah sudah habis," kata Sales Marketing Manager Garuda Cabang Jayapura Octavianus Tampi, di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya tidak menaikan harga tiket pada momentum tertentu, namun ada pengelompokkan harga dari yang terbawah hingga batas atas.

Sesuai aturan, harga yang diatur oleh pemerintah hanyalah untuk kelas ekonomi, sementara untuk kelas bisnis kewenangannya diserahkan kepada pihak maskapai.

"Jadi yang diatur sama pemerintah hanya batas atas ekonomi saja, Rp6,3 juta," ujarnya lagi.

Ia pun membantah bila ada pihak yang menyebut Garuda sampai menjual tiket Rp24 juta untuk kelas bisnis.

"Untuk kelas bisnis Rp24 juta itu harga pulang-Pergi, karena kelas bisnis garuda tertinggi sekali terbang mencapai Rp14,59 juta, itu sudah termasuk pajak," kata dia.

Ia menyarankan masyarakat yang hendak melakukan perjalan, lebih baik melakukan pembelian tiket jauh hari sebelumnya agar mereka bisa mendapat harga terbaik. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024