Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT BRI (Persero) Tbk kini memiliki 2.300 agen BRIlink yang tersebar di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang berperan memperluas jaringan layanan perusahaan di tengah masyarakat.

"Untuk daerah tertentu, seperti di Jayawijaya kita gunakan agen Brilink untuk melayani masyarakat sekitar," ujar ujar Senior Vice President BRI Agus Susanto, di Jayapura, Minggu.

"Jadi kalau kita belum bisa buka kantor di suatu daerah tapi ada potensi ekonominya, kita kembangkan melalui `branchless banking`/agen BRIlink yang sangat `powerfull` untuk dapat melayani masyarakat," sambungnya.

Ia menjelaskan keberadaan agen BRIlink di tangeh masyarakat sama dengan menghadirkan layanan BRI karena hampir semua layanan bisa dilakukan.

Seperti menarik atau menyimpan uang, membayar berbagai tagihan, dan juga melakukan pembelian pulsa.

Agus memastikan bahwa BRI akan terus menambah jaringannya di seluruh pelosok tanah Papua, namun keberadaan agen BRIlink juga akan terus ditingkatkan dan diperkuat kapabilitasnya.

"Ke depan kita akan tambah terus, terutama untuk daerah-daerah pemekaran. Mungkin kita akan buka kantor teras, dan agen Brilink yang merupakan nasabah BRI dan memegang EDC untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat. Agen-agen secara berkala kita datangi juga untuk pembinaan," kata dia.

Ia menyebut hingga kini layanan BRI hampir mencakup seluruh kabupaten yang ada di Papua, dengan rincian sudah 338 desa yang telah dicakup melalui 13 kantor cabang, 12 KCP, 70 unit, 50 teras, dan 2.300 agen BRIlink

"Kita juga hampir punya 300 ATM, itu juga untuk meleyani masyarakat guna mengakses layanan perbankan," ujar Agus. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024