Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui lima anggota Brimob diperiksa terkait penembakan yang menewaskan Etinus Songgonau, di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (27/8).

Dari pemeriksaan awal anggota Brimob mengaku menggeluarkan tembakan peringatan saat membubarkan aksi pemalangan yang dilakukan sekelompok pemuda yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol.

"Para pemuda yang membawa senjata tajam itu melakukan aksi palang jalan dan dibubarkan paksa setelah anggota Brimob menggeluarkan tembakan," kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Selasa.

Dikatakan, selain memeriksa anggota Brimob, tim yang dipimpin Waka Polda Brigjen Pol Rudolf Roja juga meminta keterangan awal dari lima warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian serta anggota Polsek yang sempat menegur anggota Brimob.

"Memang ada anggota Polsek Sugapa yang menegur anggota Brimob dengan mengatakan tidak usah main tembak," ujar Kapolda Papua seraya mengatakan akan mengusur tuntas kasus tersebut.

Menurutnya, walaupun sudah dimintai keterangannya namun belum diketahui dengan pasti peluru berasal dari siapa.

Kemungkinan akan dilakukan uji balistik guna mengetahui peluru berasal dari senjata yang mana,jelas Irjen Pol Waterpauw.

Insiden penembakan yang menewaskan Etinus Songgonau menyebabkan masyarakat membakar Mapolsek Sugapa, Sabtu (27/8). (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024