Jayapura (Antara Papua) - Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua, Suzanna Wanggai mengungkapkan jumlah warga negara Papua Nugini yang bermukim di wilayah RI terus mengalami peningkatan.

Peningkatan warga negara Papua Nugini (PNG) yang bermukim di wilayah RI itu terungkap saat dilakukan pendataan bersama sama petugas dari PNG di Skopro, Kabupaten Keerom.

"Jumlah warga negara PNG di Skopro sekitar 300 jiwa dan jumlah itu diprediksi akan terus meningkat," kata Susi, panggilan akrab Suzanna Wanggai kepada Antara di Jayapura, Minggu.

Ia mengatakan warga negara PNG yang bermukim di Skopro itu sebagian besar bekerja di perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di kawasan itu.

Saat ditemui di lapangan mereka mengaku tidak memiliki kartu identitas sehingga utusan dari PNG berjanji akan melaporkannya hingga mereka dapat diberikan identitas.

"Warga negara PNG itu selain bekerja di perkebunan kelapa sawit, anak-anak mereka juga bersekolah di sekolah yang ada di Skopro," jelasnya.

Menurut Susie, banyaknya warga negara PNG bermukim di Skopro karena akses jalan dari Skotiou, PNG, sudah bagus seperti halnya di Wutung (PNG).

"Karena itu ke depan pihaknya sudah mengusulkan agar dibangun pos perbatasan seperti halnya yang ada di Waris," kata Suzanna Wanggai.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024