Merauke (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua menggelar seleksi terbuka bagi ASN untuk nemempati 20 jabatan administrator dan pengawas.
"Sudah berjalan seleksi jabatan kepala distrik dan jabatan pengawas untuk 20 distrik di Boven Digoel," kata Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa.
Panitia seleksi jabatan, kata dia, sudah mendapat surat keputusan dari bupati pada tanggal 26 September sehingga proses penerimaan berkas dari peserta telah dibuka.
"Peserta setelah memasukan berkas, nanti ada wawancara dengan tim pansel, wawancara dengan bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia pengumuman peserta yang lolos akan disampaikan pada tanggal 10 Oktober 2016 mendatang dan akan dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan bupati, pelantikan dan serah terima jabatan.
Peserta seleksi, kata dia, harus menyesuaikan dengan kriteria jabatan yang hendak dilamar, misalnya untuk jabatan kepala distrik miniman golongan kepangkatan 4A
Ia menambahkan, seleksi jabatan kepal distrik dan pengawas ini tidak belaku bagi ASN dengan jabatan struktural seperti guru, medis dan tenaga penyuluh.
Persyaratan khusus yang harus disertakan calon kepala distrik dan pengawas saat mendaftar di pansel Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boven Digoel adalah surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat dan menyampaikan rencana strategis untuk lima tahun kepemimpinan.
Seleksi terbuka ini, menurut dia lagi, tidak membedakan ASN pribumi dan nonpribumi sebab yang dicari adalah pegawai yang memiliki kapasitas, kapabilitas serta berkompeten untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Prinsip bapak bupati dan saya adalah siapa yang mau membantu kami membangun negeri ini silahkan berkompetensi," katanya. (*)
"Sudah berjalan seleksi jabatan kepala distrik dan jabatan pengawas untuk 20 distrik di Boven Digoel," kata Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa.
Panitia seleksi jabatan, kata dia, sudah mendapat surat keputusan dari bupati pada tanggal 26 September sehingga proses penerimaan berkas dari peserta telah dibuka.
"Peserta setelah memasukan berkas, nanti ada wawancara dengan tim pansel, wawancara dengan bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia pengumuman peserta yang lolos akan disampaikan pada tanggal 10 Oktober 2016 mendatang dan akan dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan bupati, pelantikan dan serah terima jabatan.
Peserta seleksi, kata dia, harus menyesuaikan dengan kriteria jabatan yang hendak dilamar, misalnya untuk jabatan kepala distrik miniman golongan kepangkatan 4A
Ia menambahkan, seleksi jabatan kepal distrik dan pengawas ini tidak belaku bagi ASN dengan jabatan struktural seperti guru, medis dan tenaga penyuluh.
Persyaratan khusus yang harus disertakan calon kepala distrik dan pengawas saat mendaftar di pansel Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boven Digoel adalah surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat dan menyampaikan rencana strategis untuk lima tahun kepemimpinan.
Seleksi terbuka ini, menurut dia lagi, tidak membedakan ASN pribumi dan nonpribumi sebab yang dicari adalah pegawai yang memiliki kapasitas, kapabilitas serta berkompeten untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Prinsip bapak bupati dan saya adalah siapa yang mau membantu kami membangun negeri ini silahkan berkompetensi," katanya. (*)