Jayapura (Antara Papua) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua merujuk 106 pasien orang asli Papua pengguna Kartu Papua Sehat (KPS).
"Sepanjang 2014 hingga 2016 jumlah orang asli Papua yang telah dirujuk dari RSUD Merauke sebanyak 109 orang," kata Kepala Bidang Kesekretariatan Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Alexander Krisifu, di Jayapura, Senin.
Menurut Alexander, hal itu diketahui ketika tim UP2KP yang dipimpinnya melakukan survei dana otonomi khusus (otsus) kesehatan sebesar 15 persen beserta KPS di Kabupaten Merauke.
"Pada 2014, pasien orang asli Papua yang dirujuk oleh RSUD Merauke sebanyak 73 orang," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, pada 2015 pasien orang asli Papua yang telah dirujuk dari RSUD Merauke berjumlah 18 orang.
"Kemudian pada Januari hingga Juli 2016 pasien orang asli Papua yang dirujuk sebanyak 15 orang," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah pasien yang dirujuk itu diperoleh dari data jumlah pasien orang asli Papua di RSUD Merauke.
"Kami dapat data itu dari RSUD Merauke setelah tim UP2KP melakukan survei dana otsus kesehatan sebesar 15 persen dan KPS di rumah sakit itu," ujarnya pula.(*)
"Sepanjang 2014 hingga 2016 jumlah orang asli Papua yang telah dirujuk dari RSUD Merauke sebanyak 109 orang," kata Kepala Bidang Kesekretariatan Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Alexander Krisifu, di Jayapura, Senin.
Menurut Alexander, hal itu diketahui ketika tim UP2KP yang dipimpinnya melakukan survei dana otonomi khusus (otsus) kesehatan sebesar 15 persen beserta KPS di Kabupaten Merauke.
"Pada 2014, pasien orang asli Papua yang dirujuk oleh RSUD Merauke sebanyak 73 orang," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, pada 2015 pasien orang asli Papua yang telah dirujuk dari RSUD Merauke berjumlah 18 orang.
"Kemudian pada Januari hingga Juli 2016 pasien orang asli Papua yang dirujuk sebanyak 15 orang," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah pasien yang dirujuk itu diperoleh dari data jumlah pasien orang asli Papua di RSUD Merauke.
"Kami dapat data itu dari RSUD Merauke setelah tim UP2KP melakukan survei dana otsus kesehatan sebesar 15 persen dan KPS di rumah sakit itu," ujarnya pula.(*)