Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mewacanakan untuk memberikan jaminan bagi para atlet berprestasi di Bumi Cenderawasih khususnya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, mengatakan pihaknya menginginkan masa depan atlet harus jelas, sehingga kini tengah mencari jalan untuk memperhatikan nasib-nasib pahlawan olahraga ini ke depannya.

"Dari PON bukan hanya sekedar menerima bonus dari pemerintah, namun kehidupannya ke depan pun harus jelas, kami tidak mau atlet yang punya prestasi mengakhiri kariernya dengan tangisan dan air mata, seorang atlet harus menutup kariernya dengan kesenangan," katanya.

Lukas menjelaskan sudah saatnya pemerintah dan masyarakat memberikan penghormatan yang layak bagi para atlet berprestasi yang membuat nama Papua harum di tingkat nasional.

Senada dengan Lukas Enembe, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Papua mengenai nasib para atlet berprestasi tersebut.

"Gubernur Papua Lukas Enembe sudah mengingatkan agar instansi terkait harus juga memperhatikan perekonomian dan kesejahteraan atlet yang mengharumkan nama Bumi Cenderawasih," katanya.

Selain itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw juga mengatakan para atlet berprestasi akan mendapatkan prioritas untuk menjadi anggota Polri.

"Jadi, bagi atlet yang ingin menjadi polisi tentunya akan diprioritaskan, termasuk bagi putra-putri orang Papua asli," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024