Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Perseru Serui, Hanafi, mengaku yakin skuad asuhannya bisa membungkam saudara tuanya, Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di stadion, Marora, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu sore.
"Saya yakin, kami bisa menang atas Persipura di Marora," kata pelatih Perseru Serui Hanafi dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Dia mengakui bahwa soal pengalaman tim asal Ibu Kota Provinsi Papua itu lebih banyak, dari pada timnya, namun dalam sepak bola selalu ada yang sulit ditebak, misalnya yang dijagokan bisa menang atau sebaliknya bisa kalah.
"Persipura adalah tim yang besar, sementara Perseru Serui adalah tim baru, istilahnya kakak-adik itu benar. Kami adalah adik dan Persipura adalah kakak, tetapi sebagai adik, kami akan ngeyel kata orang Jawa, dan ingin menang lawan kakaknya," kata Hanafi.
Terkait kesiapan pemain, pelatih Hanafi mengakui jika ada tiga orang pemainnya yang tidak diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
"Kalau Persipura ada beberapa pemain yang absen, kami juga punya tiga pemain yang terakumulasi kartu jadi tidak bisa main. Tetapi kita akan tetap optimis bisa menang di pertandingan besok," kata Hanafi.
Sementara itu, salah satu pemain bertahan Perseru Serui Blibiq, mengaku sudah diberikan taktik dan strategi oleh pelatih guna memuluskan target poin dari tim tamu Persipura Jayapura.
"Sebagai pemain, kami sudah dibekali strategi dan mental oleh coach. Jadi, kami siap hadapi Persipura untuk jaga stadion Marora tetap suci. Memang Persipura tim besar tetapi kami tidak gentar untuk hadapi," katanya. (*)
"Saya yakin, kami bisa menang atas Persipura di Marora," kata pelatih Perseru Serui Hanafi dalam rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Dia mengakui bahwa soal pengalaman tim asal Ibu Kota Provinsi Papua itu lebih banyak, dari pada timnya, namun dalam sepak bola selalu ada yang sulit ditebak, misalnya yang dijagokan bisa menang atau sebaliknya bisa kalah.
"Persipura adalah tim yang besar, sementara Perseru Serui adalah tim baru, istilahnya kakak-adik itu benar. Kami adalah adik dan Persipura adalah kakak, tetapi sebagai adik, kami akan ngeyel kata orang Jawa, dan ingin menang lawan kakaknya," kata Hanafi.
Terkait kesiapan pemain, pelatih Hanafi mengakui jika ada tiga orang pemainnya yang tidak diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
"Kalau Persipura ada beberapa pemain yang absen, kami juga punya tiga pemain yang terakumulasi kartu jadi tidak bisa main. Tetapi kita akan tetap optimis bisa menang di pertandingan besok," kata Hanafi.
Sementara itu, salah satu pemain bertahan Perseru Serui Blibiq, mengaku sudah diberikan taktik dan strategi oleh pelatih guna memuluskan target poin dari tim tamu Persipura Jayapura.
"Sebagai pemain, kami sudah dibekali strategi dan mental oleh coach. Jadi, kami siap hadapi Persipura untuk jaga stadion Marora tetap suci. Memang Persipura tim besar tetapi kami tidak gentar untuk hadapi," katanya. (*)