Jayapura (Antara Papua) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Yanni-Zadrak yang baru saja dinyatakan lolos tahapan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengklaim memiliki dukungan militan untuk memenangkan Pilkada Serentak Jilid II pada Februari 2017.
"Dengan tiga periode di DPRP ditambah basis massa dan latar belakang daerah pemilihan, dan kami punya dukungan militan, sehingga konsolidasi juga menjadi unsur penting disamping basis suara yang ada sebelumnya. Dan ini kita sangat siap," ujar Yanni, di Jayapura, Senin.
Ia mengakui pada proses penetapan pasangan calon pilkada, banyak pihak yang meragukan dirinya bisa lolos tahapan tersebut.
Namun dengan telah dilewatinya hal itu, maka pihaknya semakin yakin untuk memenangkan Pilkada Jayapura.
"Memang perjalanan ini masih panjang, tapi dengan ditetapkannya kami sebagai calon tetap maka dengan demikian ini menjadi langkah awal bagi kami dan juga tim untuk lebih bekerja keras memenangkan Pilkada 2017," kata Yanni yang kini dalam proses pengunduran diri sebagai Wakil Ketua III DPRP.
Menurutnya dengan diloloskannya lima pasangan calon untuk mengikuti Pilkada Jayapura, maka masyarakat dapat merasakan betul makna dari pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ini pesta demokrasi, kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan satu dari lima pasangan calon sebagai pilihan masyarakat untuk menentukan bupati dan wakil bupati," ujarnya lagi.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Yanni-Zadrak Amos Weya menegaskan timnya aka bekerja keras untuk mengantarkan Yanni-Zadrak sebagai pemimpin di Kabupaten Jayapura periode 2017-2022.
Ia pun meminta kepada seluruh pendukung Yanni-Zadrak untuk bisa menaati aturan yang berlaku dan turut menjaga situasi tetap aman selama pelaksanaan pilkada.
"Kami akan mempertegas aturan yang telah disampaikan oleh Panwaslu agar mematuhi aturan yang diberikan Panwas, demikian juga dengan kampanye, sehingga kami tetap berpatokan dengan KPU," kata dia.
Pasangan Yanni dan Zadrak Afasedanya maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dengan diusung oleh tiga partai politik. Yaitu, Partai Gerindra (tiga kursi), PAN (satu kursi) dan PKB (dua kursi).
Yanni-Zadrak maju dalam Pilkada Jayapura dengan membawa visi "Untuk Perubahan Jayapura". (*)
"Dengan tiga periode di DPRP ditambah basis massa dan latar belakang daerah pemilihan, dan kami punya dukungan militan, sehingga konsolidasi juga menjadi unsur penting disamping basis suara yang ada sebelumnya. Dan ini kita sangat siap," ujar Yanni, di Jayapura, Senin.
Ia mengakui pada proses penetapan pasangan calon pilkada, banyak pihak yang meragukan dirinya bisa lolos tahapan tersebut.
Namun dengan telah dilewatinya hal itu, maka pihaknya semakin yakin untuk memenangkan Pilkada Jayapura.
"Memang perjalanan ini masih panjang, tapi dengan ditetapkannya kami sebagai calon tetap maka dengan demikian ini menjadi langkah awal bagi kami dan juga tim untuk lebih bekerja keras memenangkan Pilkada 2017," kata Yanni yang kini dalam proses pengunduran diri sebagai Wakil Ketua III DPRP.
Menurutnya dengan diloloskannya lima pasangan calon untuk mengikuti Pilkada Jayapura, maka masyarakat dapat merasakan betul makna dari pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ini pesta demokrasi, kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan satu dari lima pasangan calon sebagai pilihan masyarakat untuk menentukan bupati dan wakil bupati," ujarnya lagi.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Yanni-Zadrak Amos Weya menegaskan timnya aka bekerja keras untuk mengantarkan Yanni-Zadrak sebagai pemimpin di Kabupaten Jayapura periode 2017-2022.
Ia pun meminta kepada seluruh pendukung Yanni-Zadrak untuk bisa menaati aturan yang berlaku dan turut menjaga situasi tetap aman selama pelaksanaan pilkada.
"Kami akan mempertegas aturan yang telah disampaikan oleh Panwaslu agar mematuhi aturan yang diberikan Panwas, demikian juga dengan kampanye, sehingga kami tetap berpatokan dengan KPU," kata dia.
Pasangan Yanni dan Zadrak Afasedanya maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dengan diusung oleh tiga partai politik. Yaitu, Partai Gerindra (tiga kursi), PAN (satu kursi) dan PKB (dua kursi).
Yanni-Zadrak maju dalam Pilkada Jayapura dengan membawa visi "Untuk Perubahan Jayapura". (*)