Jayapura (Antara Papua) - Ibadah syukur yang digelar secara bersama-sama oleh kelompok dan simpatisan Organisasi Papua Merdeka, mewarnai peringatan HUT ke-55, yang dilaksanakan di beberapa kota di Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Sentani Kabupaten Jayapura, Timika Kabupaten Mimika, Wamena Kabupaten Jayawijaya, dan Biak Kabupaten Biak Numfor, Kamis.
Sebagian warga Papua masih merayakan 1 Desember sebagai momentum berdirinya gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peringatan 1 Desember di berbagai daerah di Papua biasanya diisi dengan kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya yang bernuansa syukuran, sebagaimana dilakukan pada 1 Desember 2016.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan ibadah syukur yang dilakukan kelompok yang berjuang memisahkan diri dari NKRI itu berlangsung aman dan damai, serta tertib saat ibadah berakhir.
"Walaupun ada kegiatan ibadah namun tidak ada bendera Bintang Kejora yang berkibar dan aktifitas masyarakat berlangsung normal walaupun sesuai edaran Gubernur Papua, setiap tanggal 1 Desember libur awal adven," kata Irjen Waterpauw, kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Anggota polisi hanya berjaga-jaga disekitar lokasi ibadah, dan 2/3 anggota Polda Papua tetap bersiaga.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon secara terpisah mengatakan, ibadah syukur yang dipusatkan Sekretariat KNPB di jalan Bendungan Timika berlangsung aman dihadiri sekitar 100 orang.
"Setelah ibadah mereka menggelar tari-tarian (waita) setelah melaksanakan makan bersama, tanpa insiden pengibaran bendera Bintang Kejora," kata AKBP Makbock. (*)
Sebagian warga Papua masih merayakan 1 Desember sebagai momentum berdirinya gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peringatan 1 Desember di berbagai daerah di Papua biasanya diisi dengan kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya yang bernuansa syukuran, sebagaimana dilakukan pada 1 Desember 2016.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan ibadah syukur yang dilakukan kelompok yang berjuang memisahkan diri dari NKRI itu berlangsung aman dan damai, serta tertib saat ibadah berakhir.
"Walaupun ada kegiatan ibadah namun tidak ada bendera Bintang Kejora yang berkibar dan aktifitas masyarakat berlangsung normal walaupun sesuai edaran Gubernur Papua, setiap tanggal 1 Desember libur awal adven," kata Irjen Waterpauw, kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Anggota polisi hanya berjaga-jaga disekitar lokasi ibadah, dan 2/3 anggota Polda Papua tetap bersiaga.
Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon secara terpisah mengatakan, ibadah syukur yang dipusatkan Sekretariat KNPB di jalan Bendungan Timika berlangsung aman dihadiri sekitar 100 orang.
"Setelah ibadah mereka menggelar tari-tarian (waita) setelah melaksanakan makan bersama, tanpa insiden pengibaran bendera Bintang Kejora," kata AKBP Makbock. (*)