Jayapura (Antara Papua) - Pasar tradisional di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, yang berlokasi di perbatasan RI-Papua Nugini beroperasi tiga kali seminggu, atau bertambah dari sebelumnya dua kali seminggu.
Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu, mengatakan operasional Pasar Skouw yang berlokasi sekitar 300 meter dari zona netral RI-PNG itu akan beroperasi tiga kali seminggu yakni Senin, Selasa dan Kamis.
Operasional pasar Skouw itu sesuai permintaan masyarakat termasuk warga PNG yang ingin berbelanja apalagi menjelang natal.
"Sebelumnya pasar Skouw hanya dibuka seminggu dua kali yakni Selasa dan Kamis. Selain itu, harga yang dijual relatif lebih murah dan bervariasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pasar Skouw Abah Ahmad secara terpisah mengaku senang dengan bertambahnya hari pasar walaupun pasar tersebut tetap buka di hari biasa.
Pedagang yang berjualan di Pasar Skouw sebanyak 370 orang termasuk pedagang kaki lima dengan dagangan yang dijual termasuk bahan bangunan, alat elektronik, hingga bahan makanan.
Tiap hari pasar warga PNG yang berkunjung dan berbelanja di pasar Skouw mencapai 500-an bahkan terkadang lebih, kata Abah Ahmad. (*)
Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu, mengatakan operasional Pasar Skouw yang berlokasi sekitar 300 meter dari zona netral RI-PNG itu akan beroperasi tiga kali seminggu yakni Senin, Selasa dan Kamis.
Operasional pasar Skouw itu sesuai permintaan masyarakat termasuk warga PNG yang ingin berbelanja apalagi menjelang natal.
"Sebelumnya pasar Skouw hanya dibuka seminggu dua kali yakni Selasa dan Kamis. Selain itu, harga yang dijual relatif lebih murah dan bervariasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pasar Skouw Abah Ahmad secara terpisah mengaku senang dengan bertambahnya hari pasar walaupun pasar tersebut tetap buka di hari biasa.
Pedagang yang berjualan di Pasar Skouw sebanyak 370 orang termasuk pedagang kaki lima dengan dagangan yang dijual termasuk bahan bangunan, alat elektronik, hingga bahan makanan.
Tiap hari pasar warga PNG yang berkunjung dan berbelanja di pasar Skouw mencapai 500-an bahkan terkadang lebih, kata Abah Ahmad. (*)