Jayapura (Antara Papua) - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dipercepat agar bisa diresmikan pada Januari 2017.

Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzana Wanggai kepada Antara, Senin mengatakan, untuk fisik diperkirakan sudah mencapai 80 persen, meskipun fasilitasnya belum ada.

Bahkan penempatan ruangan baru selesai dibahas dengan instansi pengguna seperti dari Bea Cukai, Imigrasi, karantika baik hewan maupun tumbuhan serta Bank Indonesia.

PLBN Skouw nantinya dilengkapi loket penukaran uang sehingga warga PNG yang masuk ke Indonesia dapat segera menukarkan uangnya.

"Jumat lalu sudah dibahas tentang penempatan ruang baik itu di kedatangan maupun keberangkatan," kata Susi, panggilan akrab Suzana Wanggai.

PLBN Skouw nantinya diresmikan Presiden Jokowi secara terpusat di PLBN yang berbatasan dengan Timor Leste.

Bahkan khusus untuk PLBN Skouw akan dihadiri salah satu menteri mengingat PNG juga meresmikan pos perbatasan yang juga sudah dibangun.

"Pengoperasian PLBN Skouw dan Wutung (PNG) akan dilaksanakan secara bersamaan," kata Suzana Wanggai. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024