Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) akhirnya melistriki 60 kampung di dua provinsi tersebut sebagai kado Natal bagi masyarakat Papua dari BUMN kelistrikan.

"Ini kado Natal PLN untuk Tanah Papua, dimana dengan datangnya terang Natal, datang juga terang listrik dari PLN," ujar General Manager PLN WP2b Yohanis Sukrislismono, di Kampung Puay, Kabupaten Jayapura, Kamis.

Ia meminta masyarakat kampung yang wilayahnya baru dilistriki bisa ikut menjaga jaringan agar ke depan tidak ada masalah di wilayah mereka yang letaknya cukup jauh dari kawasan perkotaan.

"Masalah jaringan adalah pohon, ketika ada pemotongan pohon untuk pemeliharaan jaringan harap direlakan sebab jika dibiarkan ini berbahaya," kata dia.

Sementara Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Deny Simbar mengapresiasi PLN yang akhirnya melistriki dua kampung yang ada di wilayah kerjanya setelah puluhan tahun mereka hidup tanpa penerangan.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat agar bisa turut serta memelihara fasilitas yang ada.

"Pemda berpesan kepada masyarakat yg dapat pasokan listrik, mari kita rawat bersama, dan menggunakan listrik dengan lebih bijak. Tentunya kita juga harus meningkatkan kewajiban sebagai pelanggan," ujarnya.

Senada dengannya, Enos Wahey kepala suku Kampung Puay mengungkapkan selama ini masyarakat di kampung itu sangat mendambakan adanya aliran listrik untuk menunjang aktivitas mereka.

"Mudah-mudahan lampu (listrik) ini bisa menjadi berkat, karena lampu ini adalah impian," katanya.

Sebagai informasi, dari 60 kampung/desa yang dilistriki PLN, 18 desa ada di Papua dan 42 desa di Papua Barat dan tersebar di enam area tugas PLN WP2B.

Untuk area Jayapura ada tiga desa yang dilistriki, Merauke tiga desa, Timika satu desa, Biak 11 desa, Sorong tiga desa dan Manokwari 39 desa. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024