Biak (Antara Papua) - Wakil Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengatakan Biak kehilangan sosok putra daerah penerbang militer Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer yang gugur saat menjalankan tugas di pegunungan Tugima Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu pagi.

"Pemkab Biak Numfor menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya 13 prajurit TNI AU, satu diantara korban lulusan Akademi Angkatan Udara 2003 Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer," ungkap Herry Naap seusai mengantar jenazah 13 prajurit TNI AU yang gugur karena pesawat Hercules yang jatuh.

Ia mengaku sangat berduka atas jatuhnya pesawat Hercules TNI AU karena menyebabkan 13 prajurit TNI AU menjadi korban dan meninggal di lokasi kejadian pegunungan Tugima.

Kepada keluarga korban yang ditinggalkan diminta bersabar, karena hal itu merupakan musibah yang tidak satupun manusia bisa menolak.

Jajaran Pemkab Biak, menurut Wabup, akan membantu proses pemakaman jenazah pilot Hercules asal Biak itu.

"Sampai saat ini belum ada kepastian apakah jasad almarhum Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer akan dimakamkan di Biak atau tidak, masih menunggu keputusan keluarga almarhum," kata Wabup.

Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer merupakan alumni AAU Yogyakarta tahun 2003. Selain menjadi pilot Hercules juga merupakan instruktur penerbang TNI AU.

Sebanyak 13 prajurit TNI AU yang gugur karena pesawat Hercules yang jatuh di pegunungan Tugima Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sudah diterbangkan ke Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh, Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu sore pukul 17.20 WIT dengan Boeing TNI AU dari Lanud Manuhua Biak. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024