Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua, tengah melirik potensi pengembangan pariwisata di wilayah pesisir pantai Mimika yang dinilai memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Mimika Muhammad Thoha di Timika, Senin, mengatakan mulai 2017 pengembangan pariwisata Mimika akan difokuskan di daerah pesisir Mimika.

"Dana yang diusulkan untuk menu Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 hanya untuk bidang pariwisata dan kita akan genjot tahun depan," tuturnya.

Ia mengatakan Mimika memiliki potensi pariwisata yang kompleks mulai dari wilayah pesisir hingga wilayah pegunungan namun selama ini sektor pariwisata kurang diperhatikan.

"Di wilayah pegunungan kita punya puncak Cartensz dengan salju abadinya, di pesisir kita punya lebih banyak lagi potensi misalnya hutan mangrove, tari-tarian, ukiran khas suku Kamoro, anyaman hingga wisata sejarah yang bisa kita kembangkan," katanya.

Pemkab Mimika menargetkan dari sektor pariwisata nantinya dapat memberikan pendapatan asli daerah yang cukup besar.

Selain itu pengembangan sektor pariwisata dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Thoha menjelaskan pengembangan sektor pariwisata akan lebih dipusatkan di wilayah pesisir pantai.

Hal tersebut dikarenakan pengembangan potensi pariwisata wilayah pegunungan Mimika terkedala karena masih masuk di area konsesi pertambangan PT Freeport Indonesia.

"Sementara ini akan ke pantai, artinya kalau gunung kan masih area konsesi tambang jadi agak terbatas ruang gerak kita," katanya.

Thoha berharap agar pariwisata Mimika dapat menjadi satu daya tarik masyarakat para perhelatan PON 2020 mendatang. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024