Biak (Antara Papua) - Jasad Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, pilot Hercules C-130 nomor registrasi HA-1330 yang jatuh di Pegunungan Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12), akan dimakamkan di Taman Pahlawan Cenderawasih Kabupaten Biak Numfor, Selasa (20/12).
Nathan Kawer, adik sang pilot, yang ditemui di rumah duka Jalan Diponegoro Biak mengatakan lokasi pemakaman di tanah kelahiran di Kabupaten Biak Numfor setelah adanya persetujuan isteri Maria Fatmawati di Malang, dan ayah sang pilot Reymon Hendrik Kawer.
"Sesuai informasi dari kesatuan, jasad Mayor Pnb Marlon Kawer akan tiba di Biak Selasa 20 Desember," ujar Nathan dengan mimik wajah desih atas kepergian kakak kandungnya itu.
Ia mengakui, saat jasad kakaknya dibawa ke Biak dari Malang Jawa Timur, akan ditemani ayah Reymon Hendrik Kawer, istrinya serta dua putri kesayangan Monik (5) dan Cory (2).
Dua minggu sebelum musibah pesawat Hercules C-130 HA-1334 itu jatuh, sang pilot itu sempat berkunjung kerumah orang tuanya di Biak.
"Tidak ada firasat apa-apa dengan kehadirannya di rumah orang tua, keluarga besar sangat berduka dengan kepergiannya," ujarnya.
Menurut Natan, kesedihan keluarga sangat terasa karena pada 26 Desember 2016 merupakan hari ulang tahun ke-8 pesta perkawinan Mayor Pnb Marlon Kawer dengan istrinya Maria Fatmawati.
Marlon Kawer merupakan anak dari Ruts Fatni dan Reymon Hendrik Kawer.
Dijadwalkan, pada Selasa malam nanti pihak keluarga besar akan mengelar acara ibadah penguatan musibah di rumah duka Jalan Diponegoro Distrik Biak Kota.
Hingga pukul 17.00 di rumah korban, puluhan karangan bunga terlihat di rumah almarhum Mayor Pnb Marlon Kawer, satu diantaranya dari Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriyatna dan Ketua Umum PIA Ardhiya Garini Ibu Agus Supriyatna.
Pesawat nahas Hercules dipiloti almarhum jatuh di Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12) pagi, membawa 12 kru dan 1 penumpang yang semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Ke-13 prajurit TNI AU yang gugur itu terdiri Instruktur Penerbang Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, Penerbang BR Kapten Pnb Hontian F. Saragih. Penerbang II Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, Navigator I Lettu Nav Arif Fajar Prayogi.
Serta Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim, Juru Mesin Udara I Peltu Suyata, Juru Mesin Udara II Peltu Kusen, Juru Mesin Udara II Serma Kudori, Load Master I Peltu Agung Tri W, Load Master II Pelda Agung S, Load Master II Serma Fatoni,Extra Kru Serda Suyanto serta satu penumpang Kapten Lek Rino anggota satuan radar 242/Kosek IV Hanudnas Biak. (*)
Nathan Kawer, adik sang pilot, yang ditemui di rumah duka Jalan Diponegoro Biak mengatakan lokasi pemakaman di tanah kelahiran di Kabupaten Biak Numfor setelah adanya persetujuan isteri Maria Fatmawati di Malang, dan ayah sang pilot Reymon Hendrik Kawer.
"Sesuai informasi dari kesatuan, jasad Mayor Pnb Marlon Kawer akan tiba di Biak Selasa 20 Desember," ujar Nathan dengan mimik wajah desih atas kepergian kakak kandungnya itu.
Ia mengakui, saat jasad kakaknya dibawa ke Biak dari Malang Jawa Timur, akan ditemani ayah Reymon Hendrik Kawer, istrinya serta dua putri kesayangan Monik (5) dan Cory (2).
Dua minggu sebelum musibah pesawat Hercules C-130 HA-1334 itu jatuh, sang pilot itu sempat berkunjung kerumah orang tuanya di Biak.
"Tidak ada firasat apa-apa dengan kehadirannya di rumah orang tua, keluarga besar sangat berduka dengan kepergiannya," ujarnya.
Menurut Natan, kesedihan keluarga sangat terasa karena pada 26 Desember 2016 merupakan hari ulang tahun ke-8 pesta perkawinan Mayor Pnb Marlon Kawer dengan istrinya Maria Fatmawati.
Marlon Kawer merupakan anak dari Ruts Fatni dan Reymon Hendrik Kawer.
Dijadwalkan, pada Selasa malam nanti pihak keluarga besar akan mengelar acara ibadah penguatan musibah di rumah duka Jalan Diponegoro Distrik Biak Kota.
Hingga pukul 17.00 di rumah korban, puluhan karangan bunga terlihat di rumah almarhum Mayor Pnb Marlon Kawer, satu diantaranya dari Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriyatna dan Ketua Umum PIA Ardhiya Garini Ibu Agus Supriyatna.
Pesawat nahas Hercules dipiloti almarhum jatuh di Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12) pagi, membawa 12 kru dan 1 penumpang yang semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Ke-13 prajurit TNI AU yang gugur itu terdiri Instruktur Penerbang Mayor Pnb Marlon Ardiles Kawer, Penerbang BR Kapten Pnb Hontian F. Saragih. Penerbang II Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, Navigator I Lettu Nav Arif Fajar Prayogi.
Serta Juru Radio Udara Peltu Lukman Hakim, Juru Mesin Udara I Peltu Suyata, Juru Mesin Udara II Peltu Kusen, Juru Mesin Udara II Serma Kudori, Load Master I Peltu Agung Tri W, Load Master II Pelda Agung S, Load Master II Serma Fatoni,Extra Kru Serda Suyanto serta satu penumpang Kapten Lek Rino anggota satuan radar 242/Kosek IV Hanudnas Biak. (*)