Jayapura (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap kasus penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) menjadi yang terakhir dan Papua dapat berkembang menjadi wilayah yang lebih aman, damai serta sejahtera di masa mendatang.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Sabtu, mengatakan sejak penculikan terhadap Pilot Philip pada 7 Februari 2023 pihaknya secara aktif melakukan pertemuan dengan Satgas Damai Cartenz 2024 untuk mendiskusikan berbagai upaya pembebasan.
"Dalam pertemuan tersebut Kompolnas mendorong pendekatan damai dan humanis, menghindari kekerasan dalam penyelesaian kasus," katanya.
Menurut Poengky, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polri, khususnya Satgas Damai Cartenz serta pihak terkait yang berperan dalam proses pembebasan tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan keberhasilan pembebasan sandera dengan pendekatan damai atau soft approach menunjukkan komitmen satgas dalam mengutamakan solusi tanpa kekerasan.
"Karena setiap kali saat bertemu dengan Satgas Damai Cartenz 2024 kami terus memberikan supervisi dan masukan agar pembebasan sandera dilakukan dengan pendekatan damai yang lebih mengedepankan kemanusiaan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat, agama, adat serta semua pihak yang membantu upaya pembebasan sandera.
Kapten Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air akhirnya dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera oleh OPM dan proses pembebasan ini berhasil dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz 2024 dan tim gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (21/9).
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Bayu Suseno juga mengucapkan terima kasih kepada Kompolnas atas koordinasi yang terjalin selama proses pembebasan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kompolnas yang telah berkoordinasi secara intensif dengan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 dalam upaya pembebasan Kapten Philip Mehrtens," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kompolnas harap kasus penyanderaan Pilot Philip jadi yang terakhir
Berita Terkait
Kompolnas harap TNI/POLRI jaga netralitas selama pilkada di Papua
Rabu, 16 Oktober 2024 14:46
Kompolnas-HRWG perkuat perlindungan hukum jurnalis di Papua
Jumat, 5 Juli 2024 18:28
Kapolres Jayapura: Inovasi Gabus tingkatkan berantas buta aksara
Jumat, 5 Juli 2024 16:43
Kompolnas: Rumah Belajar Pijar Depapre masuk nominasi Kompolnas Award
Jumat, 5 Juli 2024 13:41
Kompolnas minta pengawasan jalur penyeludupan senpi-amunisi diperketat
Minggu, 31 Oktober 2021 6:24
Kompolnas: Oknum polisi menjual amunisi ke KKB adalah pengkhianat
Sabtu, 30 Oktober 2021 3:35
Andrea: Polisi sudah jalankan SOP penembakan teroris di Mabes Polri
Kamis, 1 April 2021 15:59
Kompolnas berikan masukan Komisi III DPR terkait rekam jejak Listyo Sigit
Senin, 18 Januari 2021 15:24