Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong jurnalis di Bumi Cenderawasih untuk mengikuti uji kompetensi profesinya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, di Jayapura, Rabu, mengatakan dorongan bagi jurnalis uji kompetensi tersebut wujud perluasan kerja sama dengan media massa dan organisasi pers di Bumi Cenderawasih.

"Kerja sama dengan media massa dan organisasi pers tak hanya sebatas masalah pemberitaan saja, tetapi kami berkeinginan agar para jurnalis yang melakukan peliputan sudah benar-benar teruji kompetensi ," katanya.

Menurut Israil pada intinya pihaknya hanya ingin semua berjalan disiplin sebab dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan pilkada, yang biasanya pada momen tersebut akan muncul banyak sekali wartawan abal-abal, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi di Papua.

"Pasalnya kami juga ingin mendukung semangat Dewan Pers yang akan menertibkan media massa di tahun ini, sehingga perlu berkomunikasi dengan media dan organisasi pers di Papua agar paling tidak, para jurnalis di lapangan punya kartu uji kompetensi," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya juga pernah mendapat keluhan mengenai keberadaan pihak-pihak yang mengaku berprofesi wartawan namun tak jelas medianya, sehingga dengan adanya kerja sama ini, pembangunan di Papua menjadi lebih baik dengan adanya dukungan media dan organisasi pers.

"Program tahun ini, masih seperti tahun lalu hanya ingin memperluas kerja sama dan komunikasi dengan media massa maupun organisasi pers yang ada, baik dalam hal pemberitaan maupun publikasi mengenai kegiatan pemerintahan provinsi," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang media massa dan organisasi pers di Papua, untuk meminta data wartawan yang telah teruji kompetensi, dengan harapan mulai tahun ini, para jurnalis yang bertugas sudah seluruhnya tersertifikasi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024