Timika (Antara Papua) - Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terdaftar di Puskesmas Timika, terbanyak kedua diantara semua Puskesmas yang ada di Indonesia.

"Peserta JKN dalam hal ini BPJS Kesehatan di Puskesmas Timika kurang lebih 150 ribu orang dan itu adalah jumlah peserta yang terbanyak di Indonesia nomor dua setelah Puskesmas yang di Tangerang," kata Kepala Divisi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Regional Papua dan Papua Barat Anurman Huda di Timika, Selasa.

Ia mengatakan setelah meninjau Puskesmas Timika, jumlah kunjungan pasien peserta JKN selama Desember 2016 hanya berjumlah 560 orang. Jumlah tersebut kurang dari satu persen dari total 150 ribu orang.

Menurut Anurman, dalam hal ini terdapat dua kemungkinan, yaitu peserta yang terdaftar JKN sehat-sehat atau karena akses yang sulit peserta JKN untuk berobat ke Puskesmas Timika.

"Sebetulnya Puskesmas Timika ini nanti akan dipecah sehingga terdapat dua Puskesmas lagi dan kita harapkan pelayanan akan lebih maksimal kepada para peserta JKN karena mudah untuk akses puskesmas terdekat," ujarnya.

Ia mengatakan secara umum pelayanan di Puskesmas Timika kepada para pasien termasuk pasien peserta JKN sudah maksimal dan baik. Selain ditunjang dengan fasilitas yang memadai, tenaga kesehatan (SDM) juga memadai termasuk dengan pelayanan selama 24 jam.

"Tadi saya sudah ketemu dengan Kepala Puskesmasnya dan saya menilai cukup bagus beliau mengkoordinir pelayanan kesehatan termasuk dengan pelayanan yang sudah 24 jam," tuturnya.

Waktu pelayanan yang sudah ditingkatkan menjadi 24 jam tersebut sangat membantu pasien sehingga masyarakat tidak terhambat dengan jam pelayanan tertentu yang dapat mengakibatkan penumpukan. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024