Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) GKI I.S Kijne untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Deny Jermy Eka Putra Mase di Jayapura di Jayapura, Jumat, mengatakan hal ini dilakukan agar mahasiswanya yang belum memiliki JKN agar mendaftarkan dirinya.
“Pada Selasa (2/2), kami melakukan MoU di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura di mana ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kepesertaan JKN,” katanya.
Menurut Deny, bahwa MoU ini juga merupakan upaya optimalisasi program JKN bagi mahasiswa dan perluasan kepesertaan JKN di lingkungan civitas akademika STFT GKI I.S Kijne.
“Kerja sama ini dapat mensukseskan peningkatan capaian Universal Health Converage (UHC) yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap besar kepada mahasiswa STFT GKI I.S Kijne agar bisa menjadi agen perubahan dalam mensukseskan program JKN.
“Pada perkembangan zaman saat ini, khususnya bagi generasi Z memiliki pengaruh yang kuat dalam menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat,” katanya lagi.
Dia menambahkan karena kini menduduki peran yang strategis adalah anak muda, dikarenakan memiliki kemampuan yang sangat dinamis dan adaptable terhadap perkembangan zaman.
“Manfaat JKN untuk melindungi hak kesehatan dan mendapat pelayanan kesehatan dapat terdistribusi dengan baik dan cepat melalui beragam kanal sosial media,” ujarnya lagi.*