Jayapura (Antara Papua) - Ketua KPU Papua Adam Arisoy mengatakan pengiriman logistik ke TPS-TPS di pedalaman Papua akan dipercepat mengingat kondisi cuaca yang sering kali berubah.
"Kemungkinan pengiriman logistik ke TPS akan dipercepat terutama ke daerah yang dianggap rawan," ujarnya di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan logistik itu nantinya dikirim ke distrik (kecamatan) terdekat dengan pengawalan aparat keamanan sebelum dibawa ke TPS.
Kini logistik pilkada itu sudah berada di 11 kantor KPU kota dan kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada serentak 15 Februari mendatang.
"Logistik berupa surat suara sedang disortir dan dilipat sebelum dikirim ke TPS," kata Arisoy.
Sebanyak 11 kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Jayapura, Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Dogiai, Kepulauan Yapen, Mappi dan Puncak Jaya serta Kabupaten Kabupaten Intan Jaya.
Jumlah pemilih di 11 kabupaten dan kota di Papua tercatat 1.445.975 pemilih di 3.864 TPS. (*)
"Kemungkinan pengiriman logistik ke TPS akan dipercepat terutama ke daerah yang dianggap rawan," ujarnya di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan logistik itu nantinya dikirim ke distrik (kecamatan) terdekat dengan pengawalan aparat keamanan sebelum dibawa ke TPS.
Kini logistik pilkada itu sudah berada di 11 kantor KPU kota dan kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada serentak 15 Februari mendatang.
"Logistik berupa surat suara sedang disortir dan dilipat sebelum dikirim ke TPS," kata Arisoy.
Sebanyak 11 kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkada yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Jayapura, Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Dogiai, Kepulauan Yapen, Mappi dan Puncak Jaya serta Kabupaten Kabupaten Intan Jaya.
Jumlah pemilih di 11 kabupaten dan kota di Papua tercatat 1.445.975 pemilih di 3.864 TPS. (*)