Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan siaga untuk mengantisipasi masuknya penyakit anthrax ke wilayah Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay, di Jayapura, Rabu, mengatakan kesiapsiagaan ini dibuktikan dengan keberadaan wabah bencana dan pusat pengendalian penyakit menular pada instansi tersebut.

"Kami sudah menyiapkan sumber daya manusia dan penanganan kegawatdaruratan atau `emergency` untuk mengantisipasi masuknya wabah anthrax," katanya.

Menurut Aloysius, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lintas sektor seperti Balai Litbang Biomedis, Balai POM, Balai Karantina Hewan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Peternakan setempat.

"Kami telah berkoordinasi sehingga begitu ditemukan atau ada gejala dari wabah anthrax ini, maka akan langsung bereaksi," ujarnya.

Dia menjelaskan berdasarkan laporan tim dan fasilitas untuk penanganan maupun antisipasi masuknya wabah anthrax ini sudah siap di mana stok obat mencukupi.

"Kami tidak hanya siap siaga mengantisipasi masuknya anthrax, namun semua wabah atau penyakit baru yang muncul di belahan dunia dan akhirnya merambat sampai ke Indonesia," katanya lagi.

Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua mengklaim penyakit anthrax hingga kini tidak masuk ke wilayah Bumi Cenderawasih. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024