Nabire (Antara Papua) - Babinsa Koramil 1705-04/Napan bersama masyarakat memperbaiki talut di Kampung Biha, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, pada Kamis (9/2).
Sersan Satu Triyuswanto selaku Babinsa Koramil 1705-04/Napan terlibat aktif dalam upaya perbaikan talut itu.
Komandan Koramil (Danramil) 1705-04/Napan Kapten Inf Abubakar mengaku akan mengerahkan seluruh kekuatan Koramil guna membantu masyarakat sesuai kemampuan yang ada, seperti di bidang pertanian dan kesehatan.
Terutama para Babinsa yang mempunyai desa binaan akan secara rutin melaksanakan komunikasi di wilayahnya agar semakin dekat dan dicintai oleh rakyat.
"Karya bhakti perbaikan talut ini adalah kepedulian dari Babinsa kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak TNI, kami akan selalu siap untuk membantu semua kesulitan yang dialami oleh masyarakat," ujar Kapten Abubakar.
Sersan Satu Triyuswanto menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya pembuatan talut itu agar dapat menahan pergerakan tanah bibir sehingga jalan tidak terkena tanah longsor akibat terkikis aliran air.
Selain itu, untuk menahan debit air sehingga tidak meluap ke jalan dan terjadilah banjir.
"Dengan adanya pembuatan talut ini diharapkan masyarakat selalu menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar, karena alam dan kehidupan manusia saling membutuhkan, apabila ada salah satu elemen dari alam yang rusak maka akan berakibat pula bagi manusia," ujar Triyuswanto. (*/adv)
Sersan Satu Triyuswanto selaku Babinsa Koramil 1705-04/Napan terlibat aktif dalam upaya perbaikan talut itu.
Komandan Koramil (Danramil) 1705-04/Napan Kapten Inf Abubakar mengaku akan mengerahkan seluruh kekuatan Koramil guna membantu masyarakat sesuai kemampuan yang ada, seperti di bidang pertanian dan kesehatan.
Terutama para Babinsa yang mempunyai desa binaan akan secara rutin melaksanakan komunikasi di wilayahnya agar semakin dekat dan dicintai oleh rakyat.
"Karya bhakti perbaikan talut ini adalah kepedulian dari Babinsa kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak TNI, kami akan selalu siap untuk membantu semua kesulitan yang dialami oleh masyarakat," ujar Kapten Abubakar.
Sersan Satu Triyuswanto menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya pembuatan talut itu agar dapat menahan pergerakan tanah bibir sehingga jalan tidak terkena tanah longsor akibat terkikis aliran air.
Selain itu, untuk menahan debit air sehingga tidak meluap ke jalan dan terjadilah banjir.
"Dengan adanya pembuatan talut ini diharapkan masyarakat selalu menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar, karena alam dan kehidupan manusia saling membutuhkan, apabila ada salah satu elemen dari alam yang rusak maka akan berakibat pula bagi manusia," ujar Triyuswanto. (*/adv)