Jayapura (Antara Papua) - KPU Kota Jayapura, Papua, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2017-2022.
Rapat pleno yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang yang berlokasi di Jalan Percetakan Kota Jayapura itu dipimpin Ketua KPU Papua Adam Arisoi didampingi empat anggota KPU Papua lainnya yakni Beatrix Wanane, Tarwinto, Izak Hikoyabi dan Musa Sombuk.
KPU Provinsi Papua mengambil alih tugas KPU Kota Jayapura, menyusul ketua dan sejumlah anggota KPU Kota Jayapura diberhentikan terkait persoalan dalan proses administrasi pasangan calon, beberapa waktu lalu.
Pleno KPU Kota Jayapura yang dimulai sejak pukul 13.45 WIT itu tanpa dihadiri pasangan calon Benhur Tommy Mano-Rustam Saru.
Rapat itu dijaga ketat aparat kepolisian baik yang berpakaian dinas maupun preman.
Pilkada Kota Jayapura hanya diikuti satu pasangan calon walikota dan wakil walikota yaitu Benhur Tommy Mano dan Rustam Saru, pada 308 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima distrik (kecamatan).
Anggota KPU Papua Beatrix Wanane kepada Antara mengatakan, rapat pleno KPU Kota Jayapura memang diambil alih KPU Papua setelah Bawaslu memutuskan menonaktifkan tiga anggota kpu termasuk ketua kpu.
"Rapat pleno KPU Kota Jayapura hingga kini masih berlangsung," kata Betti, panggilan akrab Beatrix Wanane. (*)
Rapat pleno yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang yang berlokasi di Jalan Percetakan Kota Jayapura itu dipimpin Ketua KPU Papua Adam Arisoi didampingi empat anggota KPU Papua lainnya yakni Beatrix Wanane, Tarwinto, Izak Hikoyabi dan Musa Sombuk.
KPU Provinsi Papua mengambil alih tugas KPU Kota Jayapura, menyusul ketua dan sejumlah anggota KPU Kota Jayapura diberhentikan terkait persoalan dalan proses administrasi pasangan calon, beberapa waktu lalu.
Pleno KPU Kota Jayapura yang dimulai sejak pukul 13.45 WIT itu tanpa dihadiri pasangan calon Benhur Tommy Mano-Rustam Saru.
Rapat itu dijaga ketat aparat kepolisian baik yang berpakaian dinas maupun preman.
Pilkada Kota Jayapura hanya diikuti satu pasangan calon walikota dan wakil walikota yaitu Benhur Tommy Mano dan Rustam Saru, pada 308 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima distrik (kecamatan).
Anggota KPU Papua Beatrix Wanane kepada Antara mengatakan, rapat pleno KPU Kota Jayapura memang diambil alih KPU Papua setelah Bawaslu memutuskan menonaktifkan tiga anggota kpu termasuk ketua kpu.
"Rapat pleno KPU Kota Jayapura hingga kini masih berlangsung," kata Betti, panggilan akrab Beatrix Wanane. (*)