Jayapura (Antara Papua) - Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua menargetkan untuk bisa menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) di seribuan sekolah pada tahun ini.

"Kami menargetkan seribuan sekolah bisa menerapkan K-13 di seluruh wilayah Papua," ujar Kepala LPMP Papua, Saul Bleskadit, di Jayapura, Rabu.

Sejak penerapan K-13 (2013), pihaknya sudah memproyeksikan sekolah yang menerapkan dan menjadi pilot project mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK.

"Ada 31 sekolah piloting Kurikulum 2013, dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Namun, baru di delapan kabupaten/kota, atau belum merata," katanya.

Menurut dia, sesuai denagn target nasional, seluruh sekolah di Papua sudah harus menerapkan K-13 pada tahun 2019.

Saul mengakui pihak sekolah ketika mengimplementasi K-13 relatif banyak menemui kendala, mulai dari masalah teknis hingga nonteknis.

"Kemarin, kami sudah ajarkan penerapan K-13. Namun, setelah kembali ke daerah, banyak kebijakan yang berbenturan. Misalnya, pergantian kepala sekolah, sehingga sekolah tidak bisa menerapkannya," ujarnya lagi.

Saul pun mengatakan bahwa LPMP pada tahun ini akan terus melakukan pendampingan kepada seluruh sekolah yang akan mulai menerapkan K-13 pada tahun ajaran baru. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024