Jayapura (Antara Papua) - Dua kelompok warga di Kampkey, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, terlibat pertikaian hingga lapak pedagang dan mobil yang diparkir di sisi jalan berantakan.

Tindak pidana kekerasan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIT, yang melibatkan dua kelompok warga yang tidak saling kenal.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pertikaian itu bermula dari dua orang remaja perempuan yang ingin berbelanja di salah satu toko yang ada di Kampkey, namun keduanya diganggu oleh sekelompok pemuda yang berjumlah enam orang, yang tengah dipengaruhi minuman beralkohol.

Aksi itu diketahui oleh rekan-rekan dua remaja perempuan yang kebetulan berada didekat toko tersebut, hingga terjadi perkelahian.

Merasa terpojok, enam pemuda mabuk itu meminta bantuan puluhan rekannya dari salah satu kompleks perumahan, sehingga terjadi aksi saling serang yang berujung tindak pidana pengrusakan sejumlah lapak milik warga yang berada di pinggir jalan.

Salah unit mobil milik warga setempat, juga terkena imbasnya. Kaca mobil jenis minibus itu hancur di beberapa bagian.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait yang ditemui di lokasi kejadian mengaku pihaknya sudah menangani persoalan tersebut.

"Jadi peristiwa sekitar pukul 21.00 WIT, belum ada yang diamankan. Tapi sudah ada yang melapor ke Polsek, mengaku sebagai korban," katanya.

Mantan Kapolres Keerom itu mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi dengan kelompok pemuda yang bertikai dan menempatkan dua pleton polisi yang dibantu satuan TNI dari Koramil Jayapura.

"Sementara ini situasi sudah kondusif, tapi kami tetap tempatkan personil di sini untuk membantu menjaga keamanan. Kami juga akan mencari dua perempuan yang dimaksud, kami belum menghitung soal kerugian dari peristiwa ini," katanya.

Hingga berita ini disiarkan, warga di sekitar Kampkey ke arah perumahan BTN Kampkey masih terlihat bergerombol di pinggir jalan.

Sementara arus lalu lintas yang tadinya sempat macet, sudah berjalan normal. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024