Mimika (Antara Papua) - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1710/Mimika Mayor Inf Antony Triwibowo melakukan anjangsana ke rumah penduduk dari kalangan keluarga kurang mampu di Kampung Bhintuka, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Minggu (5/3).
Anjangsana ke rumah-rumah masyarakat di Desa Bhintuka untuk mengetahui lebih dekat kesulitan yang dialami oleh masyarakat serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Mayor Antony sempat mengunjungi kediaman Xaverius Lawia, salah seorang warga Kampung Bhintuni yang hidup sebatang kara dan menderita cacat tubuh sehingga dirinya kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Bahkan Xaverius juga kesulitan jika ke WC karena tidak ada jamban di rumahnya.
Melihat kondisi tersebut jajaran Kodim 1710/Mimika bersedia membantu dan membuatkan jamban serta memperbaiki rumahnya.
Pada momentum itu, Mayor Antony menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak sifat dan karakter budaya luhung yang tidak dimiliki bangsa lain, sehingga kegiatan silaturahmi seperti itu diharapkan dapat menjadi perekat serta penguat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harus bergandengan tangan saling bantu, pantang menyerah, komitmen, rela berkorban, yang terpenting berjuang tulus dan ikhlas untuk rakyat, bangsa dan negara," ujarnya.
Usai berkunjung ke rumah-rumah penduduk, Kasdim Mimika itu melakukan peninjauan ke lokasi yang tempat dijadikan tempat pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017.
Kodim 1710/Mimika memilih Kampung Bhintuni sebagai lokasi TMMD 2017 karena masih banyak masyarakat di kampung itu yang sangat membutuhkan bantuan.
Kepala Desa Bhintuka, Bendi Payokwa mengapresiasi rencana TMMD akan dilaksanakan di kampungnya itu.
"Kami masyarakat di sini sangat senang TMMD dilaksanakan di kampung ini. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dan pemerintah yang telah menaruh perhatian kepada kami. Harapan kami ke depan kegiatan TMMD dapat dilakukan lebih luas demi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Bendi. (*/adv)
Anjangsana ke rumah-rumah masyarakat di Desa Bhintuka untuk mengetahui lebih dekat kesulitan yang dialami oleh masyarakat serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Mayor Antony sempat mengunjungi kediaman Xaverius Lawia, salah seorang warga Kampung Bhintuni yang hidup sebatang kara dan menderita cacat tubuh sehingga dirinya kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Bahkan Xaverius juga kesulitan jika ke WC karena tidak ada jamban di rumahnya.
Melihat kondisi tersebut jajaran Kodim 1710/Mimika bersedia membantu dan membuatkan jamban serta memperbaiki rumahnya.
Pada momentum itu, Mayor Antony menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak sifat dan karakter budaya luhung yang tidak dimiliki bangsa lain, sehingga kegiatan silaturahmi seperti itu diharapkan dapat menjadi perekat serta penguat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harus bergandengan tangan saling bantu, pantang menyerah, komitmen, rela berkorban, yang terpenting berjuang tulus dan ikhlas untuk rakyat, bangsa dan negara," ujarnya.
Usai berkunjung ke rumah-rumah penduduk, Kasdim Mimika itu melakukan peninjauan ke lokasi yang tempat dijadikan tempat pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017.
Kodim 1710/Mimika memilih Kampung Bhintuni sebagai lokasi TMMD 2017 karena masih banyak masyarakat di kampung itu yang sangat membutuhkan bantuan.
Kepala Desa Bhintuka, Bendi Payokwa mengapresiasi rencana TMMD akan dilaksanakan di kampungnya itu.
"Kami masyarakat di sini sangat senang TMMD dilaksanakan di kampung ini. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dan pemerintah yang telah menaruh perhatian kepada kami. Harapan kami ke depan kegiatan TMMD dapat dilakukan lebih luas demi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Bendi. (*/adv)