Serui (Antara Papua) - Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXII Kodim 1709/Serui menggelar pengobatan akupunktur untuk anggota TNI dan masyarakat luas di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada Rabu (8/3).   

Ketua Persit KCK Cabang XXII Kodim 1709 Serui, Minhas Hari Wibowo yang keseharianya berprofesi dokter terlibat aktif melayani pengobatan akupunktur di Klinik KSA (Kamar Sakit Anggota) Kodim 1709/Yawa.

Dokter Minhas mengatakan pengobatan akupunktur masih terbilang asing di kalangan masyarakat Serui.

Namun seiring berjalannya waktu, dengan memperkenalkan pengobatan itu kepada masyarakat Serui, kini semakin banyak masyarakat yang datang dan berkunjung untuk mengobati penyakit dengan metoda akupunktur.

Konsep pengobatan akupunktur yakni mencoba untuk menyeimbangkan antara tingkat energi dan kimia yang ada di dalam diri seseorang.

Adapun media yang digunakan adalah jarum yang di tancapkan pada titik-titik akupunktur di tubuh manusia, namun tidak menimbulkan rasa sakit pada pasien sebab jarum yang dipakai sangatlah kecil dan fleksibel.

"Pengobatan akupuntur dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti sakit punggung, sakit leher, nyeri pasca operasi dan berbagai rasa sakit dan nyeri lainnya," ujarnya.

Selain itu, akupuntur juga dapat mengatasi masalah pencernaan, menstruasi yang tidak teratur pada wanita, alergi, insomnia, dan yang paling istimewa akupuntur ini dapat menghilangkan candu pada rokok apabila dilaksanakan secara rutin.

Apalagi, pengobatan akupunktur tidak memiliki efek samping, tidak seperti obat modern bahkan tubuh akan terasa lebih rileks dan dapat tidur nyenyak serta membuat pencernaan menjadi lebih lancar.

Ia berharap pengobatan akupunktur itu dapat terus berkembang sehingga bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Serui.

"Hal ini yang menjadi motivasi bagi masyarakat di Serui untuk berobat demi menjaga kesehatan mereka," ujar dr Minhas. (*/adv)


Pewarta : Pewarta: Staf Pendam XVII/Cenderawasih
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024