Jayapura (Antara Papua) - PS, salah satu guru di SMP Negeri 1 Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, dilaporkan ke Polres Keerom dengan sangkaan pemukulan terhadap pelajar Loudra (12).

Kapolres Keerom AKBP Simon Sahuleka kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengakui, orang tua Loudra yakni Lince Maria sudah mendatangi Polres Keerom Kamis (16/3) untuk melaporkan pemukulan terhadap anaknya yang dilakukan salah seorang guru.

Insiden pemukulan itu terjadi Rabu (15/3) sekitar pukul 10.00 WIT saat korban bersama temannya bermain kejar-kejaran hingga menabrak pintu ruangan guru PS hingga terbuka.

"Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap PS sempat menanyakan siapa yang membuka pintu dan Loudra mengaku sebagai penyebab pintu itu terbuka namun tidak dengan sengaja. Namun guru itu kemudian memukul pelajar itu di bagian dagu menggunakan lidi," ujarnya.

"Korban kemudian melaporkan pemukulan yang dialaminya ke orang tua sehingga melaporkannya ke Mapolres Keerom," kata AKBP Sahuleka.

Kini,  kasus itu sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Keerom dan korban diminta untuk membuat visum.

Polisi sudah memeriksa dua orang saksi yakni rekan korban Ahmad Nurhadi dan guru SMP Negeri 1 Arso Diana Mansei, kata AKBP Sahuleka. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024