Biak (Antara Papua) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Pulau Poom Kabupaten Kepulauan Yapen yang dijadwalkan 5 April 2017 akan memprioritaskan pembangunan 16 unit rumah layak huni type 36 untuk warga setempat.
Komandan Kodim 1709 Yawa Letkol Inf Harry Sat Wibowo dihubungi di Biak, Selasa mengatakan program TMMD merupakan kegiatan tahunan kerja sama pemerintah dengan TNI yang fokus membantu program fisik infrastruktur.
Pada TMMD juga ada kegiatan program non fisik berupa penyuluhan bela negara, kesehatan lingkungan untuk prilaku hidup sehat bersih, pendidikan dan olahraga serta sosialisasi tentang bahaya narkoba dan minuman beralkohol, ujarnya.
Menyinggung jumlah personel yang dilibatkan dalam TMMD di Poom, Letkol Harry menyebut sebanyak 150 prajurit gabungan yang akan mendukung kegiatan TMMD di wilayah Kodim 1709 Yawa.
Pergeseran personel prajurit TNI ke lokasi TMMD akan dilakukan H-7 menjelang pelaksanaan pembukaan, ujar mantan Kapenrem 173/PVB Biak.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen.
Serta Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
Tujuan TMMD untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Kegiatan TMMD ke-98 yang rencananya akan berlangsung selama sebulan itu, akan dibuka pada 5 April 2017 olehBupati Kabupaten Yapen Kepulauan Tonny Tesar. (*)
Komandan Kodim 1709 Yawa Letkol Inf Harry Sat Wibowo dihubungi di Biak, Selasa mengatakan program TMMD merupakan kegiatan tahunan kerja sama pemerintah dengan TNI yang fokus membantu program fisik infrastruktur.
Pada TMMD juga ada kegiatan program non fisik berupa penyuluhan bela negara, kesehatan lingkungan untuk prilaku hidup sehat bersih, pendidikan dan olahraga serta sosialisasi tentang bahaya narkoba dan minuman beralkohol, ujarnya.
Menyinggung jumlah personel yang dilibatkan dalam TMMD di Poom, Letkol Harry menyebut sebanyak 150 prajurit gabungan yang akan mendukung kegiatan TMMD di wilayah Kodim 1709 Yawa.
Pergeseran personel prajurit TNI ke lokasi TMMD akan dilakukan H-7 menjelang pelaksanaan pembukaan, ujar mantan Kapenrem 173/PVB Biak.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen.
Serta Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
Tujuan TMMD untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Kegiatan TMMD ke-98 yang rencananya akan berlangsung selama sebulan itu, akan dibuka pada 5 April 2017 olehBupati Kabupaten Yapen Kepulauan Tonny Tesar. (*)