Waropen (Antara Papua) - Prajurit TNI di Koramil 1709-03/Warbah membantu warga membangun gedung Gereja GKI Diospora, di Kampung Khemon Jaya (Sp5), Distrik Warbah, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, pada Kamis (23/3).
Anggota Koramil 1709-03/Warbah Sersan Satu (Sertu) Piter Imbiri terlibat aktif bersama warga setempat melaksanakan karya bhakti pengecoran gedung Gereja GKI Diospora itu.
Sertu Piter menyampaikan bahwa karya bakti itu mengedepankan budaya gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dahulu kala.
Tujuan mulia dari kegiatan iitu yakni terciptanya kebersamaan serta kepedulian guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Gotong royong ini lebih bertujuan melestarikan budaya bangsa. Jangan sampai karena terkikis kemajuan zaman, anak cucu kita nanti hanya tinggal membaca sejarah saja tentang indahnya gotong royong," ujarnya.
Ia juga mengemukakan bahwa gereja merupakan sarana ibadah yang berfungsi sebagai tempat berkomunikasi dan bermunajatnya seorang hamba Tuhan, agar tercipta hubungan yang harmonis secara vertikal kepada Tuhan Yesus dan secara horisontal kepada sesama umat.
Oleh karena itu, meskipun hanya dapat memberikan sumbangan tenaga, akan tetapi upaya tersebut merupakan wujud keihlasan sebagai bagian dari masyarakat setempat. (*/adv)
Anggota Koramil 1709-03/Warbah Sersan Satu (Sertu) Piter Imbiri terlibat aktif bersama warga setempat melaksanakan karya bhakti pengecoran gedung Gereja GKI Diospora itu.
Sertu Piter menyampaikan bahwa karya bakti itu mengedepankan budaya gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dahulu kala.
Tujuan mulia dari kegiatan iitu yakni terciptanya kebersamaan serta kepedulian guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Gotong royong ini lebih bertujuan melestarikan budaya bangsa. Jangan sampai karena terkikis kemajuan zaman, anak cucu kita nanti hanya tinggal membaca sejarah saja tentang indahnya gotong royong," ujarnya.
Ia juga mengemukakan bahwa gereja merupakan sarana ibadah yang berfungsi sebagai tempat berkomunikasi dan bermunajatnya seorang hamba Tuhan, agar tercipta hubungan yang harmonis secara vertikal kepada Tuhan Yesus dan secara horisontal kepada sesama umat.
Oleh karena itu, meskipun hanya dapat memberikan sumbangan tenaga, akan tetapi upaya tersebut merupakan wujud keihlasan sebagai bagian dari masyarakat setempat. (*/adv)