Timika (Antara Papua) - Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang mengingatkan para pegawai di lingkungan Pemkab Mimika agar melayani masyarakat dengan hati dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

"Melayanilah dengan hati, karena pelayanan dengan menggunakan hati maka masyarakat yang kita layani akan merasa puas dan bangga," kata Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang di Timika, Jumat.

Menurut Yohanis, pegawai yang melayani dengan hati adalah mereka yang tidak mengedepankan isu-isu yang berkaitan dengan suku, agama, ras dan golongan atau unsur-unsur primodial dalam pelayanannya.

"Pelayanan dimaksud bukan hanya yang dilakukan pegawai kepada masyarakat saja melainkan juga antara pimpinan dan bawahan atau sebaliknya," ujarnya.

Ia juga mengajak para pegawai untuk tidak terpengaruh dan terpancing dengan isu-isu primodial yang marak diberitakan oleh berbagai media belakangan ini.

`Eme Neme Yauware` (Amungme : bersatu, bersaudara, membangun) sebagai motto kabupaten Mimika hendaknya menjadi tolak ukur khususnya sebagai abdi masyarakat di Mimika, bumi `Amungsa` dan tanah `Kamoro`.

Untuk meningkatkan kinerja para bawahan, Wabup juga berpesan kepada para pimpinan SKPD untuk selalu merangkul para bawahannya termasuk memberikan teguran untuk perbaikan demi kebaikan bersama. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024