Timika (Antara Papua) - Wakil Kepala Staf Angkatan darat (Wakasad) Mayjen TNI Hinsa Siburian memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun 2017 di Desa Bhintuka, Distrik Koala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Kamis (4/5).

Upacara penutupan TMMD itu dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Bhintuka yang menekankan tema "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI" .

Saat tiba di lokasi acara, Wakasad disambut dengan tarian adat Papua sebagai wujud penghormatan kepada tamu agung.

Bertindak sebagai komandan upacara Dansatrad 243 Letkol Lek Roni Pratono, dan perwira upacara Kasi Intel Brigif-20/IJK Mayor Inf Bambang.

Upacara diikuti sekitar 800 orang prajurit TNI, Polri, Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Mimika, pelajar dan warga setempat.

Pada momentum itu, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Windarto melaporkan hasil pelaksanaan TMMD ke-98 Tahun 2017 yang telah rampung 100 persen sesuai target.

Pada sambutan Kasad yang dibacakan Wakasad disebutkan bahwa selama sebulan prajurit TNI, Polri, aparat pemda dan masyarakat bekerja keras menyelesaikan rencana pembangunan dalam program TMMD ke 98.

"Semoga kegiatan ini menjadi refleksi kemanunggalan komponen Bangsa untuk mengatasi persoalan selain itu kebersamaan ini merupakan hakekat kemanunggalan TNI-rakyat dan juga roh perjuangan bangsa yang akan terus dipelihara," ujarnya.

Wakasad mengungkapkan bahwa Kasad selaku penanggung jawab operasi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para kepala daerah dan pihak terkait atas terselenggaranya TMMD yang mana telah dilaksananan sejak tahun 1980-an untuk semakin meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.

"TMMD dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa gotong royong dan memberikan manfaat kepada masyarakat, selain itu TMMD yang semula dilakukan dua kali akan dilaksanakan tiga kali per tahun sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi pembangunan di wilayah sulit, sekaligus untuk membentengi sikap intoleransi, disintegrasi dan menjaga persatuan," ujarnya.

Di akhir amanatnya Wakasad menekankan pentingnya upaya memlihara semangat kebersamaan, lestarikan semangat gotong royong, pelihara hasil TMMD, lakukan evaluasi demi kegiatan ke depannya dan kembali ke induk pasukan dengan aman.

Usai upacara dilakukan penyerahan bantuan bahan makanan pokok secara simbolis kemudian Wakasad beserta rombongan menyaksikan kegiatan bhakti sosial dan dilanjutkan penandatanganan prasasti TMMD oleh Wakasad. (*)


Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024