Jayapura (Antara Papua) - Presiden Joko Widodo berpesan agar bantuan pendidikan yang diberikan kepada para pelajar tidak disalahgunakan oleh orang tua penerima.

"Ibu-ibu jangan menyalahgunakan dana bantuan yang diberikan pemerintah karena itu untuk membantu membeli berbagai kebutuhan para pelajar," kata Presiden Jokowi di hadapan warga Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa sore.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo mengatakan bantuan pendidikan yang diberikan kepada para pelajar itu bervariasi, yakni Rp450 ribu untuk pelajar SD, Rp750 untuk pelajar SMP, serta Rp1 juta untuk pelajar SMA dan sederajat.

Dana tersebut diberikan untuk membantu orang tua para pelajar memenuhi kebutuhan mereka.

"Bila diminta para suami untuk membeli rokok jangan diberikan," kata Presiden.

Ibu-ibu juga diminta untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya, misalnya dengan memberikan ikan, sehingga anak mereka menjadi cerdas.

Presiden Jokowi juga berpesan agar masyarakat yang telah memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa menggunakan kartu itu dengan sebaik mungkin.

"Bila pelayanan di rumah sakit tidak baik segera laporkan, termasuk kepada saya, karena walaupun si pemegang gratis namun pemerintah tetap membayar kepada rumah sakit yang menangani pasien pemegang KIS," kata Presiden.

Seusai memberikan pengarahan, Presiden Jokowi melakukan tanya jawab dengan warga dan pelajar dan bagi yang bisa menjawab diberikan hadiah berupa sepeda.

Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Widodo dan rombongan berkunjung ke Papua selama dua hari dan dijadwalkan Rabu (10/5) ke Wamena untuk melihat langsung pembangunan jalan Wamena-Habema sepanjang 47 km. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024