Jayapura (Antara Papua) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 310/Kidang Kancana (KK) menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis di Kampung Wamena, Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif 310/KK Letkol Inf Cecep Kurniyawan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, mengatakan bakti sosial berupa pengobatan gratis itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-71 Kodam III/Siliwangi.
"Kami gelar pengobatan gratis ini selain memperingati HUT ke-71 Kodam Siliwangi, juga merupakan bagian dari pengabdian kami sebagai prajurit di garda terdepan bangsa untuk melihat persoalan yang dialami oleh masyarakat di perbatasan," katanya lagi.
Menurut dia, kegiatan tersebut digelar sejak Minggu (14/5), setelah warga setempat mengikuti ibadah Minggu pagi di Gereja GIDI Kampung Wamena, dan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan tentang hidup sehat hingga siang ini.
"Selain memberikan pengobatan gratis, dokter satgas Letda CKM Denis juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup dehat," katanya pula.
Sedangkan anak-anak, kata Cecep, oleh dokter Denis diajarkan tentang cara menggosok gigi yang benar, serta memberikan pengetahuan agar membiasakan diri untuk mandi dan menggosok gigi sebanyak dua kali dalam satu hari.
"Jadi, sebanyak 102 orang masyarakat baik anak-anak maupun dewasa datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, sementara warga lain menunggu anggota satgas membagikan makanan ringan yang sudah disediakan," kata Cecep lagi.
Kepala Kampung Wamena Timos Kogoya mengaku banggga dengan bakti sosial yang digelar oleh prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 310/KK di kampungnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan satgas, karena sudah memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Kampung Wamena, semoga Satgas Yonif 310/KK diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas," katanya pula.
Pada akhir kegiatan pengobatan gratis tersebut, Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Cecep Kurniyawan membagikan bingkisan kepada anak-anak setempat berupa alat mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi dan sampo secara gratis serta meberikan bantuan Alkitab kepada pihak gereja dan pakaian kepada masyarakat setempat. (*)
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonif 310/KK Letkol Inf Cecep Kurniyawan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, mengatakan bakti sosial berupa pengobatan gratis itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-71 Kodam III/Siliwangi.
"Kami gelar pengobatan gratis ini selain memperingati HUT ke-71 Kodam Siliwangi, juga merupakan bagian dari pengabdian kami sebagai prajurit di garda terdepan bangsa untuk melihat persoalan yang dialami oleh masyarakat di perbatasan," katanya lagi.
Menurut dia, kegiatan tersebut digelar sejak Minggu (14/5), setelah warga setempat mengikuti ibadah Minggu pagi di Gereja GIDI Kampung Wamena, dan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan tentang hidup sehat hingga siang ini.
"Selain memberikan pengobatan gratis, dokter satgas Letda CKM Denis juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup dehat," katanya pula.
Sedangkan anak-anak, kata Cecep, oleh dokter Denis diajarkan tentang cara menggosok gigi yang benar, serta memberikan pengetahuan agar membiasakan diri untuk mandi dan menggosok gigi sebanyak dua kali dalam satu hari.
"Jadi, sebanyak 102 orang masyarakat baik anak-anak maupun dewasa datang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, sementara warga lain menunggu anggota satgas membagikan makanan ringan yang sudah disediakan," kata Cecep lagi.
Kepala Kampung Wamena Timos Kogoya mengaku banggga dengan bakti sosial yang digelar oleh prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 310/KK di kampungnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan satgas, karena sudah memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Kampung Wamena, semoga Satgas Yonif 310/KK diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas," katanya pula.
Pada akhir kegiatan pengobatan gratis tersebut, Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Cecep Kurniyawan membagikan bingkisan kepada anak-anak setempat berupa alat mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi dan sampo secara gratis serta meberikan bantuan Alkitab kepada pihak gereja dan pakaian kepada masyarakat setempat. (*)