As Ops: Personel Polda Papua terima penghargaan Kapolri

Timika (ANTARA) - Asisten Operasi (As Ops) Kapolri Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mengatakan personel Polda Papua menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) atas prestasinya menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama kurun waktu 2023.

Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca dalam keterangan di Timika, Selasa, mengatakan hari ini pihaknya menggelar upacara pemberian penghargaan di Lapangan Apel Mako Polres Pegunungan Bintang.

"Satu personel Polda Papua dan 10 personel Polres Pegunungan Bintang yakni Wakapolres Pegunungan Bintang Kompol Micha Toding Potty mendapatkan penghargaan berupa Sespim Polri, Kabag Ops AKP Menase Sayori, Kasat Intelkam Iptu Sutokit dan Kasat Reskrim Iptu Jarwo Sasmito mendapat pin emas Kapolri," katanya.

Menurut Verdianto, juga ada Bripka Randi CH Korwa, Bripka Natalius Kaleo Paisei mendapat penghargaan mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pada 2025.

"Sedangkan Brigadir Arman E Limbong, Briptu Melkias Petrus Sada Tapu, Bripda Hajai Pulalo, Bripda Hamow Yoshua Yapsenang, dan Brigadir Riyan Capri Zona Ba Ro Ops Polda Papua masing-masing mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya," ujarnya.

Dia menjelaskan dirinya berharap penghargaan yang diberikan oleh Kapolri ini dapat menambah motivasi dan semangat dalam menjalankan tugas terbaik pada kesatuan masing-masing.

"Bagi personel yang belum mendapatkan penghargaan agar tetap bangga karena ada rekan-rekan anda yang mendapatkan. Penghargaan, dan menjadikan ini sebagai motivasi dalam menjalankan tugas

Dia menambahkan dirinya berharap agar dalam menjalankan tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polda Papua dan khusus Kabupaten Pegunungan Bintang, agar daerah ini dapat maju dan sejajar dengan provinsi lain.

"Tanamkan dalam jiwa tugas ini adalah salah satu pengabdian terbaik, kalian mengabdi di sini dengan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujarnya lagi.