Biak (Antara Papua) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun fasilitas pelabuhan perintis di kepulauan Distrik Padaido Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun anggaran 2017.
"Proses desain perencanaan, pelelangan, pekerjaan pasarana fisik dan pengawasan pembangunan pelabuhan perintis di Biak dilakukan langsung Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub," kata Kepala Dinas Perhubungan Otto P Wainggai MM saat dihubungi dari Biak, Senin.
Ia mengatakan pembangunan pelabuhan perintis yang dilakukan Kemenhub sejalan dengan kebutuhan warga di kepulauan tersebut.
Pelabuhan perintis diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan transporasi laut untuk memasarkan hasil perikanan dan kebun warga ke kota Biak.
"Konsultan pembangunan pelabuhan perintis Kemenhub tahun anggaran 2017 sudah menyampaikan rencana pekerjaan fisik pelabuhan kepada Kadis Perhubungan sebagai satuan teknis organisasi perangkat daerah," kata Otto.
Ia mengatakan kehadiran pelabuhan perintis di Kepulauan Padaido diharapkan dapat menunjang pemenuhan kebutuhan transportasi laut warga di pulau terdepan, tertinggal dan terbelakang.
"Dinas Perhubungan sangat berharap pembangnan pelabuhan perintis yang dialokasikan Kemenhub dapat berjalan lancar hingga selesai," ujar Otto.
Berdasarkan data, kebutuhan transportasi laut bagi seribuan warga kepulauan Padaido dan distrik Aimando dipenuhi hanya dengan perahu motor jhonson kapasitas 5-15 PK. (*)
"Proses desain perencanaan, pelelangan, pekerjaan pasarana fisik dan pengawasan pembangunan pelabuhan perintis di Biak dilakukan langsung Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub," kata Kepala Dinas Perhubungan Otto P Wainggai MM saat dihubungi dari Biak, Senin.
Ia mengatakan pembangunan pelabuhan perintis yang dilakukan Kemenhub sejalan dengan kebutuhan warga di kepulauan tersebut.
Pelabuhan perintis diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan transporasi laut untuk memasarkan hasil perikanan dan kebun warga ke kota Biak.
"Konsultan pembangunan pelabuhan perintis Kemenhub tahun anggaran 2017 sudah menyampaikan rencana pekerjaan fisik pelabuhan kepada Kadis Perhubungan sebagai satuan teknis organisasi perangkat daerah," kata Otto.
Ia mengatakan kehadiran pelabuhan perintis di Kepulauan Padaido diharapkan dapat menunjang pemenuhan kebutuhan transportasi laut warga di pulau terdepan, tertinggal dan terbelakang.
"Dinas Perhubungan sangat berharap pembangnan pelabuhan perintis yang dialokasikan Kemenhub dapat berjalan lancar hingga selesai," ujar Otto.
Berdasarkan data, kebutuhan transportasi laut bagi seribuan warga kepulauan Padaido dan distrik Aimando dipenuhi hanya dengan perahu motor jhonson kapasitas 5-15 PK. (*)