Jayapura (Antara Papua) - Peserta ujian nasional (UN) tingkat Sekolah dasar (SD) dan sekolah sederajat di Provinsi Papua terdata sebanyak 52.424 orang, untuk mengikuti ujian tiga mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, IPA dan matematika, pada 15-17 Mei 2017.
Sekretaris panitia UN Papua Bedjo kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan puluhan ribu peserta UN itu berasal dari 2.287 sekolah baik SD negeri, swasta, maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Khusus MI di Papua tercatat sebanyak 35 sekolah," ujarnya.
Bedjo mengatakan, dari 29 kabupaten/kota di Papua yang terbanyak memiliki gedung SD baik swasta, negeri maupun MI adalah Kabupaten Merauke yakni 203 sekolah dan yang paling sedikit berada di Kabupaten Nduga.
Para pelajar SD yang mengikuti UN sebelumnya telah dilakukan "try out" yang dilakukan di sekolah masing-masing sehingga pada saat ujian mereka tidak mengalami masalah berarti.
Ketika ditanya pelaksanaan UN SD hari pertama di Papua, Bedjo mengatakan UN hari pertama dilaporkan berlangsug aman tanpa kendala berarti.
"Mudah-mudahan UN di Papua dapat berjalan tanpa kendala," ujar Bedjo. (*)
Sekretaris panitia UN Papua Bedjo kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan puluhan ribu peserta UN itu berasal dari 2.287 sekolah baik SD negeri, swasta, maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Khusus MI di Papua tercatat sebanyak 35 sekolah," ujarnya.
Bedjo mengatakan, dari 29 kabupaten/kota di Papua yang terbanyak memiliki gedung SD baik swasta, negeri maupun MI adalah Kabupaten Merauke yakni 203 sekolah dan yang paling sedikit berada di Kabupaten Nduga.
Para pelajar SD yang mengikuti UN sebelumnya telah dilakukan "try out" yang dilakukan di sekolah masing-masing sehingga pada saat ujian mereka tidak mengalami masalah berarti.
Ketika ditanya pelaksanaan UN SD hari pertama di Papua, Bedjo mengatakan UN hari pertama dilaporkan berlangsug aman tanpa kendala berarti.
"Mudah-mudahan UN di Papua dapat berjalan tanpa kendala," ujar Bedjo. (*)