Jayapura (ANTARA) - Senat Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua membuka tahapan penjaringan, penyaringan dan pendaftaran bakal calon rektor uncen periode 2023-2027.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Uncen Hans Z Kaiwai di Jayapura, Jumat, mengatakan, salah satu diktum Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi disebutkan proses pemilihan rektor paling lambat satu tahun setelah tanggal pelantikan.
"Sebelumnya Rektor Uncen periode 2021-2025 Apolo Safanpo telah diangkat menjadi staf ahli Mendagri bidang pemerintahan untuk itu sehingga diberhentikan dan mengangkat Pembantu Rektor I Oscar Oswald Wambrauw menjadi rektor," katanya.
Menurut Kaiwai, pengangkatan Oscar Wambrauw sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi Nomor 70028/MPK.A/KP.06.02/2022, Nomor 69584/MPK.AKP.06.00/2022, Nomor 69040 sampai dengan Nomor 69042/MPK.A/KP.09.00/2022.
Dia mengatakan, salah satu diktum keputusan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi menyebut proses pemilihan rektor paling lambat satu tahun setelah tanggal pelantikan.
"Sehingga setelah Oscar Oswald Wambrauw dilantik sebagai Rektor Uncen pada 21 November 2022 berarti paling lama pada 21 November 2023 harus berakhir," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada 7 Juni 2023 senat Uncen telah melakukan rapat pembentukan panitia dan panitia telah mendapatkan surat keputusan (SK) untuk melaksanakan tugas terkait tahapan penjaringan, penyaringan dan pemilihan.
"Dan pada 20 Juni 2023 senat sudah membuat penetapan tentang jadwal kegiatan pemilihan Rektor Uncen periode 2023 - 2027," katanya.
Dia menjelaskan, mengawali proses tersebut maka panitia perlu menyosialisasikan dua peraturan yakni peraturan senat nomor 1 tahun 2021 tentang tata cara pemilihan rektor uncen dan keputusan senat nomor 1 tahun 2023 tentang jadwal kegiatan pemilihan Uncen.
"Sesuai tata cara pemilihan maka akan dilakukan empat tahapan meliputi penyaringan, penjaringan, pemilihan dan tahapan penetapan serta pelantikan," ujarnya.
Saat ini kata dia, masih berada pada kegiatan mengawali proses ini diantaranya tahapan penjaringan seperti melakukan sosialisi peraturan tata cara pemilihan rektor.
"Sesuai jadwal yang ada panitia membuka pendaftaran diawali dengan pengumuman bakal calon rektor pada 23-30 Juni 2023 selanjutnya dilanjutkan pendaftaran bakal calon rektor pada 24-30 Juni 2023," katanya.
Dia menambahkan dalam tahapan penjaringan harus mendapat empat bakal calon jika seandainya masih kurang maka pihaknya akan memperpanjang waktu pendaftaran di mana menurut jadwal yang ditetapkan oleh senat pendaftaran akan dibuka lagi pada 1-11 Juli 2023 kalau batas pendaftaran awal kurang dari empat calon.
"Panitia akan melaporkan bakal calon yang lolos proses seleksi administrasi pada 28 Juni 2023 hingga 14 Juli 2023," ujarnya.
Kemudian kata dia, pada 20 Juli 2023 akan ditetapkan tiga calon rektor di mana ke tiga calon tersebut akan diserahkan ke kementerian untuk dilakukan penelusuran rekam jejak.
"Jika.sudah selesai maka akan diserahkan kepada senat sesuai dengan jadwal untuk dilakukan tahapan pemilihan yang direncanakan akan dilaksanakan pada 7 September 2023," katanya.
Pembagian suara dalam tahapan pemilihan pihaknya akan membagi suara dengan menteri di mana senat mendapat suara 65 persen dan menteri mendapat suara 35 persen.
"Setelah tahapan pemilihan dilakukan maka kami sudah mempunyai calon rektor terpilih sehingga calon rektor terpilih akan dilaporkan ke menteri untuk melakukan penetapan dan pelantikan," ujarnya.